Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Tanya ke Anak Muda: Mau Internet Gratis atau Makan Siang Gratis?

Kompas.com - 02/01/2024, 05:58 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo berjanji akan menyediakan layanan internet gratis jika terpilih menjadi presiden mulai tahun depan.

Ganjar lantas menyatakan, internet gratis lebih baik dibandingkan makan siang gratis.

Hal ini dikatakan Ganjar dalam acara launching program GratisIN di Borsumy Heritage, Semarang, Senin (1/1/2024)

Diketahui, program makan siang gratis dijanjikan oleh pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: Ganjar Klaim Bunga KUR 7 Persen Berawal dari Jawa Tengah, lalu Ditiru Pemerintah Pusat

Mulanya, Ganjar bertanya kepada para influencers dan anak muda yang hadir untuk memilih makan siang gratis atau internet gratis.

"Aku kasih pilihan mau enggak, makan siang gratis atau internet gratis?" tanya Ganjar dalam acara itu, Senin.

"Internet gratis," jawab peserta di ruangan.

Ganjar lalu menyatakan, pertanyaan serupa sempat dia tanyakan kepada warga Boyolali, beberapa waktu lalu.

Jawabannya sama, mereka juga memilih internet gratis untuk menunjang sarana informasi dan komunikasi.

"Kemarin saya tanya di Boyolali ternyata lebih suka internet gratis. Karena makan siang sudah cukup. Sudah makan siang, sudah ya kelihatan," ucap Ganjar.

Baca juga: Jika Prabowo Terpilih, APBN Rogoh Rp 450 T untuk Makan Siang Gratis

Lebih lanjut mantan Gubernur Jawa Tengah ini menyatakan, internet gratis mampu memfasilitasi kreativitas anak muda yang tanpa batas.

"Maka pada saat itulah kita punya pikiran kita punya mimpi sebetulnya kreativitas anak muda itu terfasilitasi dan jauh bisa dilakukan lebih cepat dengan internet gratis. Setuju enggak?" tanya Ganjar, yang dijawab teriakan setuju pada hadirin.

Dia pun menjanjikan memberikan kuota atau internet gratis di sekolah-sekolah jika terpilih jadi presiden. Selain diakses oleh siswa, internet gratis ini juga bisa diakses oleh seluruh guru.

"Fasilitas ini akan merangsang anak untuk bisa melompat. Negeri ini bisa maju kalau kita mampu melompat. Maka kalau kita bisa melakukan lompatan, maka 2045 adalah cerita benar bukan cerita bohong, karena semangat perubahan yang akan kita orong untuk melakukan lompat-lompatan yang tinggi," jelas Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com