JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto mengatakan, program bantuan sosial (bansos) yang dibawa pasangan calon presiden - calon wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD lebih luas menjangkau masyarakat.
Hal tersebut jika dibandingkan dengan program makan siang dan susu gratis kepada anak sekolah yang diusung capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Hasto menyebutkan, program bansos Ganjar-Mahfud dirancang berdasarkan pengalaman untuk bisa membantu masyarakat kecil.
Baca juga: TKN Pastikan Gibran Penuhi Panggilan Bawaslu Jakpus Besok Terkait Bagi-bagi Susu Gratis
Selain itu juga berbasis kemampuan pengambil kebijakan. Salah satunya mempertimbangkan anggaran.
"Maka bisa dilihat, rakyat bisa membandingkan, kalau program makan gratis itu pun dengan susu impor itu (menelan biaya) mencapai lebih dari Rp 400 triliun," ujar Hasto di Kantor DPP PDI-P, Jakarta Pusat, Selasa (2/1/2023).
"Bandingkan dengan program kerakyatan Pak Ganjar dengan jangkauan bansos BLT yang lebih luas, penciptaan lapangan kerja, satu rumah miskin satu sarjana. Kemudian beli tanah dapat rumah dan berbagai program KTP sakti, itu hanya (menghabiskan) Rp 506 triliun," lanjutnya.
Baca juga: Cak Imin Setuju Pembagian Bansos Ditunda Sampai Pilpres Selesai
Sehingga sejak awal, tutur Hasto, Ganjar-Mahfud sudah merancang program bansos yang efisien secara anggaran dengan mempertimbangkan pemberdayaan ekonomi.
"Contohnya, kalau Pak Prabowo dengan susu gratis itu impor, kemarin kita membagi telur yg diproduksi oleh rakyat sendiri. Ternyata khasiatnya itu jauh lebih. Karena kami berkonsultasi pada ahli gizi," kata Hasto
"Kami merancang program itu dengan research, bukan dengan aspek elektoral. Ini yang membedakan," tambahnya.
Baca juga: TKN Sebut PDI-P Panik karena Jokowi Mulai Terang-terangan Dukung Prabowo-Gibran
Sebagaimana diketahui, pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjanjikan makan siang gratis dan susu sebagai salah satu program andalan jika nantinya terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.
Tujuannya untuk memperbaiki sumber daya manusia (SDM) Indonesia ke depannya.
Sementara itu, pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD berjanji akan memberikan akses internet gratis untuk sekolah-sekolah hingga menerapkan KTP Sakti sebagai salah satu program yang direalisasikan jika nanti terpilih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.