Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso Deklarasi Dukungan untuk Ganjar-Mahfud di Pilpres

Kompas.com - 01/01/2024, 17:41 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso (Apmiso) mendeklarasikan dukungan kepada calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, di GOR Satria, Semarang, Senin (1/1/2024).

Ketua Apmiso, Lasiman mengatakan, dukungan penuh terhadap Ganjar-Mahfud ini diberikan oleh pengurus, komunitas, seluruh pedagang, mitra dan lain-lain yang tergabung dalam asosiasi.

"Hari ini di Semarang, Senin 1 Januari 2024, menyatakan dukungan sepenuhnya kepada Bapak Ganjar Pranowo dan Bapak Mahfud MD sebagai calon presiden dan calon wakil presiden RI 2024-2029," kata Lasiman, Senin.

Baca juga: Kubu Prabowo Kutuk Keras Penganiayaan 7 Relawan Ganjar-Mahfud oleh Oknum TNI di Boyolali

Ia menuturkan, Ganjar adalah sosok yang membantu ketika pedagang mie dan bakso kesulitan.

Saat harga cabai naik, misalnya, Ganjar memberikan solusi usai Lasiman mengeluhkan kenaikan harga.

Kenaikan harga ini memberatkan para pedagang mie dan bakso. Kala itu, harga cabai tembus Rp 95.000 per kilo.

"Harga cabai Rp 95.000/kilo, kemudian saya matur, 'Pak, ini pedagang bakso bingung, cabai naik'. Jadi (jargon) Ganjar kerja sat set itu betul. Buktinya begitu saya mengadu beliau bahwa harga cabai naik, dia segera memerintahkan kepada BUMD Jawa Tengah," ucap Lasiman.

"Dan BUMD ajak saya cari cabai paling murah," imbuh dia.

Baca juga: Resolusi Tahun Baru Ganjar, Jangan Baperan, Banyak Turun ke Rakyat

Sementara itu, Ganjar Pranowo yang hadir di acara deklarasi menyampaikan, dukungan dari Apmiso tidak hanya sekedar dukungan karena kedekatan selama ia menjabat menjadi Gubernur Jawa Tengah.

"Tapi ada asas timbal baliknya di mana mereka juga butuh bantuan, kemudahan-kemudahan, akses. Jadi kami menyampaikan terima kasih atas dukungannya mereka akan deklarasi di provinsi dan tentu saja ini makin menunjukkan bagaimana kekuatan kelompok rakyat bisa bersatu," jelas Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com