JAKARTA, KOMPAS.com - Suara pendukung Joko Widodo-Ma’ruf Amin pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 lalu terbelah pada Pilpres 2024.
Menurut survei terbaru Indikator Politik Indonesia, mayoritas pemilih Jokowi-Ma’ruf kini memberikan dukungannya untuk pasangan calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sebanyak 41,6 persen pendukung Jokowi-Ma’ruf mengaku memilih Prabowo-Gibran. Angka ini naik sedikit dari survei Indikator periode awal Desember 2023.
Sementara, pada survei terbaru, 36,3 persen pendukung Jokowi-Ma’ruf memilih capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Angka tersebut turun dibanding survei sebelumnya.
Bersamaan dengan itu, ada 15,9 persen pemilih Jokowi-Ma’ruf kini mendukung capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
“Basis pemilih capres 2019 yang memilih Prabowo sekarang sudah lebih banyak dibanding Pemilih Pak Jokowi yang memilih Ganjar yaitu 41,6 persen dibanding 36,3 persen,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam konferensi pers daring, Selasa (26/12/2023).
Baca juga: Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo-Gibran Unggul Pascadebat, Anies-Muhaimin Turun
Selain pendukung Jokowi-Ma’ruf, menurut survei, Prabowo-Gibran juga mendapat mayoritas limpahan suara dari pendukung Prabowo-Sandiaga Uno pada Pemilu Presiden 2019.
Sisanya, sebagian pemilih Prabowo-Sandiaga kini mendukung Anies-Muhaimin, sebagian kecil mendukung Ganjar-Mahfud.
Berikut peta dukungan terhadap capres-cawapres Pilpres 2024 berdasar basis pemilih Pilpres 2019 mengacu hasil survei Indikator Politik Indonesia:
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar
Basis pendukung Jokowi-Ma’ruf
Basis pendukung Prabowo-Sandiaga
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka
Basis pendukung Jokowi-Ma’ruf
Basis pendukung Prabowo-Sandiaga
Ganjar Pranowo-Mahfud MD
Basis pendukung Jokowi-Ma’ruf
Basis pendukung Prabowo-Sandiaga
Survei juga memetakan elektabilitas tiga pasangan capres-cawapres pascadebat capres pada 12 Desember 2023 dan debat cawapres yang digelar 22 Desember 2023. Hasilnya, elektabilitas Prabowo-Gibran naik menjadi 46,7 persen dan unggul di urutan pertama.
Angka elektoral Ganjar-Mahfud juga meningkat, meski persentasenya kecil, yaitu 24,5 persen. Sebaliknya, elektabilitas Anies-Muhaimin sedikit turun menjadi 21 persen.
Berikut ini elektabilitas tiga pasangan capres-cawapres menurut survei Indikator Politik Indonesia, sebelum dan setelah debat capres-cawapres:
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka
Ganjar Pranowo-Mahfud MD
Baca juga: Survei Indikator Politik: Tren Elektabilitas PDIP Turun Terus, Gerindra Naik
Adapun survei Indikator Politik Indonesia ini digelar pada 23-24 Desember 2023 melalui wawancara telepon. Survei melibatkan 1.217 responden yang dipilih melalui kombinasi metode random digit dialing (RDD) sebanyak 265 responden, dan double sampling sebanyak 952 responden.
Margin of error survei diperkirakan +-2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.