Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap Debat Cawapres, Mahfud MD: Bukan Orang Belajar Seminggu Lalu Berdebat

Kompas.com - 22/12/2023, 11:59 WIB
Singgih Wiryono,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapreS) nomor urut 3, Mahfud MD mengaku siap menghadapi debat cawapres yang akan digelar hari ini, Jumat (22/12/2023) malam.

Ia mengatakan, kemampuan debat dirinya sudah terasah dan bukan sesuatu yang dipelajari secara mendadak. Sebab itu dia percaya diri dengan kemampuan debatnya.

"Karena umumnya debat itu kan ingin merekam kemampuan saat debat ya, bukan orang belajar seminggu lalu (ikut) berdebat," ucap Mahfud saat ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat.

Baca juga: 7 Janji Ganjar-Mahfud ke Kaum Perempuan Jika Terpilih dalam Pilpres 2024

Ia mengatakan telah membaca beragam materi yang disiapkan oleh tim kampanyenya.

"Tapi terus terang saya tidak bisa membaca semua, makanya saya coba olah dari itu (materi) secara random," tutur dia.

Mahfud juga tak mempermasalahkan isu yang diangkat dalam debat adalah isu ekonomi.

Meskipun berada di luar bidangnya sebagai ahli hukum, Mahfud mengaku harus siap sebagai calon pemimpin tertinggi pemerintahan.

Baca juga: Bocorkan Pertanyaan Debat Cawapres, Andi Widjajanto Sebut Mahfud Bisa Tanya Posisi PKB soal IKN

"Kan pemerintah itu bukan hanya pemerintahan di bidang hukum, pemerintahan di bidang ekonomi, pemerintahan di bidang budaya. Semua kalau pemerintah itu. oleh sebab itu harus siap," tandasnya.

Sebagai informasi, debat yang akan diikuti para cawapres nantinya bertema besar ekonomi.

Beberapa hal yang akan dibahas terkait ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, pajak, tata kelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), investasi, perdagangan, infrastruktur, dan perkotaan.

Baca juga: Mahfud Jelaskan soal Hoaks Pernyataan Tuntutan Istri Bikin Suami Korupsi

Lokasi debat nantinya akan dilakukan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com