Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Janji Ganjar-Mahfud ke Kaum Perempuan jika Terpilih dalam Pilpres 2024

Kompas.com - 22/12/2023, 11:50 WIB
Singgih Wiryono,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD memberikan tujuh janji kampanye kepada kaum perempuan.

Hal itu dia sampaikan sekaligus memperingati hari pergerakan perempuan yang dikenal dengan Hari Ibu 22 Desember 2023.

"Kami calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar-Mahfud menerima caatan untuk dijadikan komitmen di dalam perjuangan kami," ujarnya di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2023).

Komitmen pertama, mengupayakan legislasi untuk menciptakan lapangan kerja yang mudah diakses untuk kaum perempuan dan memastikan lingkungan kerja yang ramah terhadap kaum perempuan.

Baca juga: Debat Cawapres Bahas Isu Ekonomi, Mahfud: Kalau Jadi Pemerintah Harus Siap Segala Bidang

"Kedua, mewujudkan legislasi dan anggaran yang memadai untuk jaminan kesehatan bagi perempuan pekerja yang berbasis rumahan dalam bentuk akses pada keikutsertaan dalam BPJS Ketenagakarjaan," kata Mahfud.


Ketiga, membuat aturan dan anggaran yang memadai untuk penempatan satu psikolog di setiap Puskesmas di Indonesia untuk penanganan kesehatan mental perempuan, anak dan masyarakat.

Keempat, membentuk Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di setiap satuan lembaga pendidikan untuk negeri dan swasta.

"Kelima, memastikan perubahan legislasi peningkatan keterwakilan perempuan dalam keanggotaan Badan Perwkilan Desa (BPD) dari satu perempuan akan ditingkatkan idealnya menjadi tiga perempuan dari keseluruhan jumlah anggota BPD," ucap dia.

Baca juga: Mahfud Jelaskan soal Hoaks Pernyataan Tuntutan Istri Bikin Suami Korupsi

Keenam, mendorong keterwakilan perempuan dengan disabilitas di posisi pengambilan keputusan di pemerintahan pada semua tingkatan, dan memastikan legislasi hak-hak asasi perempuan adat, perempuan petani dan perempuan pesisir.

Terakhir, mewujudkan desa, kampung dan kota ramah perempuan dan para lanjut usia.

"Demikian catatan-catatan komitmen yang disampaikan pada kami untuk juga dijadikan komitmen nanti ketika kami terpilih jadi presiden dan wapres dalam melanjut kan pemerintahan di Indonesia menuju masa depan yang lebih baik," tandas Mahfud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com