Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPN: Pak Mahfud Sudah Malang Melintang di Pemerintahan, Tentu Bersinggungan dengan Persoalan Ekonomi

Kompas.com - 20/12/2023, 15:58 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud meyakini calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD akan menunjukkan performa terbaik saat cawapres 22 Desember mendatang.

Meskipun, menurut Wakil Sekretaris TPN Arwani Thomafi, tema debat berikutnya akan membahas persoalan ekonomi. Sementara Mahfud memiliki latar belakang hukum.

"Beliau, Pak Mahfud, sudah malang melintang ya dalam pemerintahan, sebagai pejabat di pemerintah tentu selalu bersinggungan dengan persoalan persoalan ekonomi," kata Arwani ditemui di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (20/12/2023) sebelum rapat.

Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud Gelar Rapat Bahas Persiapan Debat Cawapres dan Jadwal Kampanye

Ia kemudian mengungkap sejumlah jabatan publik yang pernah dipegang Mahfud, antara lain anggota DPR, Ketua MK hingga Menko Polhukam. Menurutnya, sejumlah jabatan itu tetap bersinggungan dengan persoalan ekonomi bangsa.

"Banyak hal-hal di luar persoalan hukum, misalnya, di luar persoalan-persoalan yang terkait politik hukum, tentu menjadi concern dari beliau," imbuh Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini.

Diberitakan sebelumnya, Mahfud MD mengaku tidak ada persiapan khusus menjelang debat cawapres yang bakal digelar, Jumat mendatang.

Baca juga: Kunjungi Marunda Jakut, Mahfud Sebut Kampung Nelayan Kurang Dapat Perhatian

Berkaca pada debat calon presiden (capres) yang digelar, Selasa (12/12/2023) lalu, Mahfud menilai, debat hanya akan melihat kemampuan seseorang dalam hal terhadap pemahaman suatu persoalan.

“Saya tidak ada persiapan karena debat itu kayak kemarin tidak bisa diduga. Orang bikin pertanyaan, ambil dari undian kemudian kalau mau ditanya juga enggak tahu mau ditanya apa,” kata Mahfud saat ditemui di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/12/2023) malam.

"Jadi siap saja datang, debat itu menunjukkan kemampuan seseorang,” lanjut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com