Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serba-serbi Debat Perdana Cawapres: Dari Waktu sampai Larangan Provokasi

Kompas.com - 19/12/2023, 05:15 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Debat perdana calon wakil presiden (cawapres) dalam tahapan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 akan digelar pada Jumat (22/12/2023) mendatang.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menjabarkan detail lokasi sampai teknis susunan segmen kegiatan.

Pada debat itu masyarakat akan menyaksikan gagasan yang disampaikan oleh 3 kandidat cawapres.

Mereka adalah cawapres nomor urut 1 Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin), cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, dan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD.

Seperti pada debat perdana, ketiga capres juga dijadwalkan hadir di arena. Namun, ketiganya hanya diperbolehkan menyaksikan debat tanpa menyampaikan pendapat. Berikut ini rangkuman tentang hal-hal penting seputar debat perdana cawapres.

Baca juga: KPU Wanti-Wanti Jangan Ada yang Ulangi Aksi Gibran Kompori Pendukung saat Debat

1. Waktu, lokasi, durasi

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari mengatakan, pihaknya memastikan pelaksanaan debat calon wakil presiden (cawapres) perdana akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, pada 22 Desember 2023.

Debat itu akan dimulai pada pukul 19.00 WIB.

"Diselenggarakan pada 22 Desember 2023. Dan debat akan dimulai on air jam 19.00 WIB. Tempat penyelenggaraan direncanakan di JCC, di Jakarta," kata Hasyim di Kantor KPU RI, Jl Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (18/12/2023).

Hasyim mengatakan, kegiatan debat akan berlangsung selama 150 menit yang terbagi dalam 6 segmen.

Perinciannya adalah 120 menit untuk khusus pelaksanaan debat cawapres. Sementara itu, 30 menit sisanya merupakan waktu untuk iklan.

Baca juga: Akomodasi Masukan 3 Paslon, Debat Cawapres Akan Pakai Podium Sederhana

2. Tema dan segmen

Hasyim mengatakan, ekonomi, baik itu ekonomi kerakyatan maupun ekonomi digital, kemudian keuangan, pajak dan tata kelola APBN-APBD, lalu soal investasi, perdagangan, infrastruktur dan perkotaan.

Terdiri dari 6 segmen. Pada segmen pertama, yakni berisi penyampaian visi, misi, program kerja oleh masing-masing cawapres.

Kemudian untuk segmen kedua dan ketiga, akan diajukan sejumlah pertanyaan yang disusun oleh tim panelis.

"Dan yang akan menyampaikan, atau mengajukan pertanyaan adalah moderator," tutur Hasyim.

Baca juga: 11 Orang Jadi Panelis di Debat Perdana Cawapres, ini Daftarnya

"Kemudian untuk segmen empat dan lima itu nanti masing-masing cawapres diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan kepada masing-masing cawapres yang lain," katanya.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com