JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari menyatakan, pihaknya sudah mewanti-wanti ketiga pasangan calon presiden dan wakil presiden agar tak ada lagi aksi mengompori pendukung saat debat capres/cawapres.
Peringatan ini disampaikan KPU berkaca insiden pada debat capres perdana 12 Desember lalu.
Saat itu, cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka sempat berdiri dan mengompori pendukungnya saat para capres berdebat di atas panggung.
Hasyim pun menegaskan, tindakan Gibran itu menyalahi aturan.
Dalam rapat evaluasi bersama ketiga tim paslon, KPU pun sudah mewanti-wanti agar kejadian serupa tak terulang pada empat debat selanjutnya.
"Ya dalam rapat evaluasi sudah kita sampaikan hal-hal yang dianggap tidak sesuai dengan ketentuan yang disepakati di awal. Ya misalkan ada cawapres yang memberikan tanda atau kode atau gerakan yang katakanlah menyemangati pendukungnya, sebenarnya itu tidak boleh," ujar Hasyim di Kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (18/12/2023).
Baca juga: Aksi Gibran Bakar Semangat Pendukung Saat Debat, Berujung Teguran KPU
Dalam rapat evaluasi itu, KPU juga sekaligus menyampaikan teguran langsung pada tim Prabowo-Gibran.
"Kita sampaikan di dalam rapat evaluasi kemarin, kita sampaikan teguran pada rapat evaluasi kemarin," tegasnya.
Berdasarkan evaluasi dan teguran yang disampaikan oleh KPU, menurut Hasyim semua tim pasangan capres-cawapres menyatakan sepakat dengan komitmen menjaga ketertiban debat sesuai dengan kesepakatan awal antara KPU RI dengan para paslon capres-cawapres.
"Masing-masing tim paslon menyepakati hal-hal yang sudah disepakati sejak awal itu supaya kemudian ada peneguhan komitmen supaya tertib, sesuai dengan kesepakatan sesuai dengan (kesepakatan) pasangan calon dan KPU," ungkap Hasyim.
Baca juga: Soal Strategi Debat Cawapres, TKN: Mas Gibran Tergantung Lawan, “Anda Sopan, Kami Segan”
Sebagaimana diketahui, saat debat capres yang diselenggarakan di Kantor KPU RI pada 12 Desember lalu, cawapres Gibran berdiri dari kursinya.
Ia melambaikan tangan ke arah pendukung, seolah membakar semangat pendukungnya.
Momen itu terjadi usai capres Prabowo Subianto membela Gibran atas pertanyaan terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Setelah peristiwa itu, KPU RI menyatakan akan menyampaikan teguran kepada tim pasangan capres-cawapres terkait tindakan berlebihan yang dilakukan dalam debat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Ini yang tidak boleh dan kita tegur," kata Hasyim Asy'ari kepada wartawan pada Rabu (13/12/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.