Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genderang "Perang" Perebutan Suara di Jabar, Anies-Prabowo Bidik Target Tinggi, Ganjar Realistis

Kompas.com - 18/12/2023, 13:49 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perebutan suara pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 di Jawa Barat diprediksi akan berlangsung kompetitif.

Dengan jumlah pemilih terbanyak, yakni 35.714.901 pemilih, Jawa Barat ke depan tak ubahnya menjadi medan pertempuran dalam memperebutkan suara di Pilpres 2024.

Kemenangan di Jawa Barat pun dianggap mempunyai pengaruh besar untuk mendulang pundi-pundi suara secara nasional.

Tak heran jika masing-masing kontestan mulai menabuh genderang "perang" untuk mengamankan suara di wilayah "Bumi Pasundan".

Amin bidik 80 persen

Calon Presiden dan Wakil Presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar (kanan) mengumumkan sejumlah nama baru anggota Timnas AMIN di Jakarta, Selasa (21/11/2023). Timnas AMIN menambah sejumlah posisi dalam jajaran Timnas, mulai dari Dewan Pembina, Pelatih, Dewan Pertimbangan, Dewan Penasehat, Deputi Dewan Pakar, serta Tim Kampanye Daerah yang diisi oleh sejumlah tokoh politik, kyai dan aktivis yang semuanya mencapai 700 orang. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/nym.ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso Calon Presiden dan Wakil Presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar (kanan) mengumumkan sejumlah nama baru anggota Timnas AMIN di Jakarta, Selasa (21/11/2023). Timnas AMIN menambah sejumlah posisi dalam jajaran Timnas, mulai dari Dewan Pembina, Pelatih, Dewan Pertimbangan, Dewan Penasehat, Deputi Dewan Pakar, serta Tim Kampanye Daerah yang diisi oleh sejumlah tokoh politik, kyai dan aktivis yang semuanya mencapai 700 orang. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/nym.
Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) mengincar hasil tinggi di Jawa Barat.

Tak tanggung-tanggung, mereka membidik kemenangan telak dengan persentase mencapai 80 persen suara.

"Kita di Jawa Barat harus menang telak, target kita bukan menang tipis tapi menang telak. Kita targetkan 80 persen suara di Jawa Barat untuk Anies-Muhaimin," kata Ketua Tim Kampanye Daerah Amin Jawa Barat Haru Suandharu di Bandung, Jawa Barat, Rabu (29/11/2023).

Baca juga: Hari Ke-21 Kampanye, Anies Safari Politik di Sumsel, Cak Imin Dialog di Bekasi

Target besar itu bukan tanpa perhitungan. Pihaknya merujuk hasil Pilpres 2019 ketika pasangan nomor urut 1 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengalahkan pasangan nomor urut 2 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Saat itu Prabowo-Sandi meraup 16.077.446 suara di Jawa Barat. Sementara pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin mendapat 10.750.568 suara.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) optimistis bahwa Anies-Muhaimin mampu mengambil kendali kemenangan telak di Jawa Barat.

"Saya kira kalau Pak Anies bisa 80 persen di Jawa Barat itu sudah target dan cita-cita kami," kata Haru.

Baca juga: Mobil Rombongan Anies Kecelakaan di Aceh, Semua Penumpang Selamat

Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Barat Saan Mustopa menyadari target 80 persen suara untuk kemenangan Anies-Muahimin harus dibarengi dengan koalisi yang solid.

"Koalisi yang solid, relawan di Jawa Barat akan kami solidkan dan kami maksimalkan menjadikan kekuatan kami hingga ke level paling rendah di TPS," tegas dia.

Prabowo-Gibran 60 persen

Bacapres Prabowo Subianto (kanan) dan bacawapres Gibran Rakabuming Raka (kiri) menyapa relawan saat menuju Gedung KPU untuk pendaftaran capres dan cawapres di Jakarta, Rabu (25/10/2023). Pasangan bakal capres Prabowo Subianto dan bakal cawapres Gibran Rakabuming Raka yang diusung Koalisi Indonesia Maju tersebut mendaftarkan diri sebagai peserta dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. ANTARA FOTO/Galih PradiptaANTARA FOTO/Galih Pradipta Bacapres Prabowo Subianto (kanan) dan bacawapres Gibran Rakabuming Raka (kiri) menyapa relawan saat menuju Gedung KPU untuk pendaftaran capres dan cawapres di Jakarta, Rabu (25/10/2023). Pasangan bakal capres Prabowo Subianto dan bakal cawapres Gibran Rakabuming Raka yang diusung Koalisi Indonesia Maju tersebut mendaftarkan diri sebagai peserta dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Sementara, pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ditargetkan minimal mendulang 60 persen suara.

Ketua TKD Prabowo-Gibran Jawa Barat, Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan raihan suara di Jawa Barat akan menjadi penentu untuk mewujudkan target kemenangan satu putaran.

Halaman:


Terkini Lainnya

 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

Nasional
Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Nasional
Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Nasional
Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Nasional
 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

Nasional
Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com