Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kampanye di Blitar, Prabowo Berkunjung ke Museum Peta

Kompas.com - 18/12/2023, 13:39 WIB
F Azzahra,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Calon presiden (capres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto bersama Ketua Yayasan Peta Tinton Soeprapto mengunjungi Museum Pembela Tanah Air (Peta) di Kota Blitar, Jawa Timur, Minggu (17/12/2023).

Tinton menjelaskan sejarah dan kondisi Museum Peta kepada Prabowo. Keduanya berkeliling untuk melihat diorama, relief, dan kondisi otentik berupa senjata, foto, dan memorabilia.

Selain itu, Prabowo mampir ke ruangan yang dahulunya adalah kamar tidur pemimpin pasukan Peta, Shodanco Soeprijadi.

"Dahulunya ini adalah kamar tidur Soeprijadi," kata Tinton dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (18/12/2023).

Keduanya juga mendatangi ruangan yang dahulunya adalah markas pasuka Peta dan kini telah menjadi ruang belajar bagi pelajar sekolah menengah pertama (SMP).

Baca juga: Ngopi Santuy di Semarang, Kaesang Tak Paksa Kader PSI Pilih Prabowo-Gibran

Untuk diketahui, area kompleks bekas markas Peta memiliki luas mencapai 4 hektar dengan beberapa bangunan yang memiliki fungsi berbeda-beda, seperti asrama prajurit, dapur umum, gudang senjata, ruang komando, dan menara pengintai.

Adapun, monumen Peta berupa 7 patung tokoh yang berjuang pada masa penjajahan Jepang, yakni Shodanco Soeprijadi, Chudancho Soeryo Ismail, Shodancho Soeparjono, Budancho Soedarmo, Shodancho Moeradi, Budancho Halir Mangkoe Dijaya, dan Budancho Soenanto.

Sebagai informasi, pada 14 Februari 1945, pukul 02.30 dini hari, berdentum suara mortir yang pertama sebagai tanda pemberontakan tentara Peta Blitar di bawah pimpinan Sodancho Soeprijadi dalam melawan penjajah Jepang. Pada pukul 04.00, dikibarkan Bendera Merah Putih di tiang bendera Lapangan Apel Tentara Peta yang terletak di seberang markas Daidan.

Sebagai informasi, kunjungan itu merupakan rangkaian kegiatan kampanye Prabowo di Kota Blitar. Sebelumnya, Prabowo melakukan ziarah ke makam Presiden Pertama Indonesia Soekarno.

"Beliau adalah proklamator, pejuang, dan pahlawan yang patut dihormati," tutur Prabowo.

Baca juga: Tim Kampanye Prabowo-Gibran di DKI Sebut Dukungan Calon Pemilih Terus Mengalir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com