Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajak Anak Muda Banten Tiru Abuya Muhtadi, Ganjar: Bertahan pada Prinsip, Tak Tergoda Materi

Kompas.com - 14/12/2023, 20:41 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo meminta anak muda meneladani sikap dan prinsip ulama Banten, Abuya Muhtadi Dimyathi.

Pasalnya, ia menilai Abuya Muhtadi adalah sosok kharismatik yang kukuh pada pendiriannya meski diterpa godaan untuk tidak mendukungnya pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Hal tersebut disampaikan Ganjar di hadapan Tim Pemenangan Daerah (TPD), calon anggota legislatif (caleg), dan relawannya yang ada di Banten.

"Saya tidak tahu hebatnya mental beliau untuk menghadapi situasi itu. Luar bisa, luar biasa, sampai pada akhirnya beliau tetap bertahan pada sebuah prinsip mendukung Ganjar-Mahfud. Itu dahsyat,” kata Ganjar dalam keterangannya, Kamis (14/12/2023).

Baca juga: Ganjar Salut Jokowi Beri BLT El Nino ke Petani yang Gagal Panen di Jateng

Ganjar kemudian teringat kala dirinya terkejut mengetahui Abuya Muhtadi menyatakan dukungan pada dirinya dan Mahfud.

Dukungan itu, menurut Ganjar, disampaikan Abuya Muhtadi saat bertemu pada silaturahmi kedua.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan, Abuya Muhtadi menyodorkan surat yang berisi dukungan kepadanya setelah pada pertemuan pertama, keduanya berdiskusi mengenai berbagai persoalan bangsa.

“Saya terharu, saya meneteskan air mata di ruangan beliau karena yang beliau sodorkan adalah tulisan mendukung Ganjar-Mahfud,” ujar Ganjar.

Baca juga: Abuya Muhtadi Dukung Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid: Kami Optimistis Raih Banyak Suara di Banten

Politikus PDI-P ini berpandangan, sikap dan prinsip yang ditunjukkan Abuya Muhtadi adalah contoh bagi anak-anak muda Indonesia agar tidak mudah digoda dan dihasut pihak mana pun.

Oleh karenanya, Ganjar mengajak segenap anak-anak muda Banten, khususnya yang tergabung dalam TPD, caleg, maupun relawan untuk meneladani sikap dan prinsip Abuya Muhtadi.

“Kalau ulama besar yang sudah sepuh bisa bersikap seperti itu, tidak bergeser kiri kanan, dan tidak pernah tergoda dengan materi dan uang, maka kita yang muda tidak boleh kemudian bergeser. Ikuti sebuah konsistensi itu,” kata Ganjar.

Baca juga: Dukung Ganjar-Mahfud, Abuya Muhtadi: NKRI Diperkuat, Jangan Ada Cekcok karena Semua Butuh Makan

Diberitakan sebelumnya, ulama Banten, Abuya Muhtadi menyatakan mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Dukungan itu disampaikan Abuya Muhtadi usai bertemu perwakilan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Gedung High End, Jakarta Pusat pada 3 Desember 2023.

Abuya Muhtadi juga bersedia menjadi Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud.

Hal itu disampaikan oleh Dewan Penasihat TPN Yenny Wahid usai melakukan pertemuan tertutup dengan Abuya Muhtadi.

"Abuya Muhtadi sudah menyatakan bersedia untuk duduk menjadi salah satu, menjadi dewan penasihat. Jadi beliau berkenan untuk menemani kami kami semua, yang sedang berjuang," kata Yenny Wahid dalam konferensi pers di Gedung High End, Jakarta Pusat.

Baca juga: Ditanya Video Dirinya Dukung Prabowo-Gibran, Abuya Muhtadi: Jangan Didengarlah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com