Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Temui Nelayan dan Petani di Kabupaten Bekasi

Kompas.com - 14/12/2023, 14:14 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo melanjutkan kampanye Pilpres 2024 ke Pasar Modern Marrakash, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Kamis (14/12/2023) siang.

Dia mengunjungi wilayah ini untuk konsolidasi bersama nelayan dan buruh tani se-Kabupaten Bekasi.

Pantauan Kompas.com, sebelum Ganjar tiba, acara ini dibuka orasi dan semangat dari politikus PDI-P Rieke Diah Pitaloka yang juga calon legislatif (caleg) DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar VII.

Setelah itu, sekitar pukul 13.49 WIB, Ganjar tiba di lokasi.

Baca juga: Ganjar Sebut Target Ekonomi 7 Persen Tidak Ambisius

 

Ganjar disambut oleh ratusan pendukungnya yang sudah menunggu sejak pukul 12.00 WIB.

Massa pendukung Ganjar tampak berbaju merah dan putih bertuliskan "Ganjar-Mahfud 2024".

Terlihat juga sejumlah bendera para relawan dikibarkan di area pasar.

Ganjar yang berbaju hitam itu terlihat berupaya menembus ratusan relawan pendukungnya yang antusias mengajak bersalaman dan berfoto bersama.

Terdengar sayup-sayup shalawat juga mengiringi Ganjar menuju tempat duduknya.

Baca juga: Kelakar Ganjar soal Intimidasi dan Dibuntuti Saat Bepergian

Setelah itu, acara konsolidasi dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Catatan Kompas.com, sebelum ke Bekasi, mantan Gubernur Jawa Tengah itu berkunjung ke Tangerang, pagi tadi.

Agenda di sana yaitu bertemu Tim Pemenangan Daerah (TPD) dan caleg.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com