Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jokowi Pinjam Topi Siswa karena Kepanasan di Pekalongan

Kompas.com - 13/12/2023, 18:36 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminjam topi seorang siswa saat melakukan kunjungan ke SMK Negeri (SMKN) 1 Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (13/12/2023).

Kunjungan Presiden dilakukan pada siang hari saat matahari bersinar terik.

“Panas banget ya, anak-anak pakai topi enak, saya enggak pakai topi, pinjam boleh enggak?” kata Presiden saat berdialog dengan para siswa sebagaimana dilansir siaran pers Sekretariat Presiden.

“Boleh, Pak,” jawab kompak para siswa yang berkumpul di lapangan.

Baca juga: Kritik Anies dan Ganjar, PAN Sebut Hanya Prabowo yang Tegas Lanjutkan Program Jokowi

Dari tengah kerumunan, Dika Rizki, siswa kelas 10, dengan antusias mengangkat tangannya untuk meminjamkan topinya kepada Presiden.

Melihat hal tersebut, Presiden pun memanggil Dika untuk berdiri di sampingnya.

“Saya pinjam dulu, ya,” ucap Presiden kepada Dika.

Momen tersebut menjadi sebuah cerita bahagia dan membanggakan bagi Dika.

Dalam keterangan terpisah, Dika menuturkan bahwa dirinya sangat bangga karena topi yang biasa dipakai olehnya bisa dipakai oleh Presiden.

“Saya bangga banget, saya bangga sekali, dan terima kasih untuk Pak Jokowi karena sudah mau pakai topi saya, terima kasih, Pak,” kata Dika.

Baca juga: Prabowo Dinilai Salah Alamat, Harusnya Tunjuk Jokowi soal Pengadilan HAM, Bukan Mahfud

Dika mengaku sudah lama mengagumi Presiden Jokowi.

Dia sebelumnya tidak terpikirkan akan bisa meminjamkan topi kepada idolanya tersebut.

“Saya sangat nge-fans dengan Beliau. Saya akhirnya mutusin, buat berani enggak berani, saya berani maju buat ketemu beliau, karena saya mengidolai Beliau dari lima tahun yang lalu,” kata Dika.

Ditanya mengenai alasan mengidolakan Presiden Jokowi, Dika menilai bahwa Presiden Jokowi merupakan sosok inspiratif yang memiliki jiwa kepemimpinan serta kinerja yang bagus.

“Beliau itu bisa menyembunyikan capeknya di balik senyumnya, jadi saya sangat terinspirasi lewat kinerja beliau,” tutur Dika.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com