Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Prabowo Enggan Bicara Persiapan Debat karena Bahas soal Pertahanan...

Kompas.com - 12/12/2023, 14:47 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto enggan berbicara soal persiapan debat dalam prosesi serah terima pesawat angkut ringan NC-212i ke TNI Angkatan Udara (AU) di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (12/12/2023).

Diketahui, Prabowo merupakan calon presiden nomor urut 2 yang nanti akan mengikuti debat perdana capres-cawapres 2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat.

Awalnya, Prabowo telah selesai memaparkan keterangannya soal prosesi serah terima NC-212i.

Begitu awak media hendak bertanya, ia kemudian “ancang-ancang” agar tidak ditanya persiapan debat.

Baca juga: Alasan Prabowo Sering Beli Alutsista TNI AU: Alat-alat Kedirgantaraan Mahal Sekali

Prabowo hanya ingin ditanya seputar pertahanan udara (hanud).

“Pertanyaan seputar dirgantara ya. Jangan nanya-nanya debat,” kata Prabowo yang disambut gelak tawa awak media, Selasa.

“Debat kumaha engke (debat bagaimana nanti),” ucap Prabowo dalam bahasa Sunda.

Ini juga terjadi pada agenda-agenda sebelumnya saat Prabowo bertindak sebagai Menteri Pertahanan.

Misalnya, saat ia menyerahkan sepeda motor trail listrik produk dalam negeri kepada TNI-Polri di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, 31 Agustus 2023.

Saat itu, Prabowo enggan bicara soal sosok bakal calon wakil presiden yang akan mendampinginya pada Pilpres 2024.

Baca juga: Prabowo: Pengadaan Alutsista TNI AU dan TNI AL Perlu Perhatian Lebih untuk Kejar Tetangga

“Pokoknya jangan tanya wakil presiden ya. Ini sudah gatal kalian semuanya,” kata Prabowo sembari tertawa.

“Jangan tanya (bakal cawapres). Aku saja belum tahu,” kata Prabowo.

Dalam kesempatan tadi, Prabowo mengatakan bahwa suatu negara harus memiliki pertahanan yang kuat.

“Mereka yang tidak bersedia atau tidak mampu membangun kekuatan pertahanan, ditakdirkan negaranya akan dikuasai oleh negara lain,” kata Prabowo.

“Ini adalah hukum sejarah ribuan tahun manusia. Bangsa kita sebagai bangsa yang besar, bangsa yang sangat kaya, mutlak harus mempunyai kekuatan pertahanan yang tangguh,” ujar Menhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com