JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto enggan berbicara soal persiapan debat dalam prosesi serah terima pesawat angkut ringan NC-212i ke TNI Angkatan Udara (AU) di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (12/12/2023).
Diketahui, Prabowo merupakan calon presiden nomor urut 2 yang nanti akan mengikuti debat perdana capres-cawapres 2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat.
Awalnya, Prabowo telah selesai memaparkan keterangannya soal prosesi serah terima NC-212i.
Begitu awak media hendak bertanya, ia kemudian “ancang-ancang” agar tidak ditanya persiapan debat.
Baca juga: Alasan Prabowo Sering Beli Alutsista TNI AU: Alat-alat Kedirgantaraan Mahal Sekali
Prabowo hanya ingin ditanya seputar pertahanan udara (hanud).
“Pertanyaan seputar dirgantara ya. Jangan nanya-nanya debat,” kata Prabowo yang disambut gelak tawa awak media, Selasa.
“Debat kumaha engke (debat bagaimana nanti),” ucap Prabowo dalam bahasa Sunda.
Ini juga terjadi pada agenda-agenda sebelumnya saat Prabowo bertindak sebagai Menteri Pertahanan.
Misalnya, saat ia menyerahkan sepeda motor trail listrik produk dalam negeri kepada TNI-Polri di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, 31 Agustus 2023.
Saat itu, Prabowo enggan bicara soal sosok bakal calon wakil presiden yang akan mendampinginya pada Pilpres 2024.
Baca juga: Prabowo: Pengadaan Alutsista TNI AU dan TNI AL Perlu Perhatian Lebih untuk Kejar Tetangga
“Pokoknya jangan tanya wakil presiden ya. Ini sudah gatal kalian semuanya,” kata Prabowo sembari tertawa.
“Jangan tanya (bakal cawapres). Aku saja belum tahu,” kata Prabowo.
Dalam kesempatan tadi, Prabowo mengatakan bahwa suatu negara harus memiliki pertahanan yang kuat.
“Mereka yang tidak bersedia atau tidak mampu membangun kekuatan pertahanan, ditakdirkan negaranya akan dikuasai oleh negara lain,” kata Prabowo.
“Ini adalah hukum sejarah ribuan tahun manusia. Bangsa kita sebagai bangsa yang besar, bangsa yang sangat kaya, mutlak harus mempunyai kekuatan pertahanan yang tangguh,” ujar Menhan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.