Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Litbang "Kompas": Melonjaknya Suara Prabowo-Gibran dan Beralihnya Pendukung Jokowi

Kompas.com - 12/12/2023, 05:15 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Litbang Kompas merilis survei terbaru soal elektabilitas calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Pemilu 2024, Senin (11/12/2023).

Survei digelar pada 29 November-4 Desember 2023 dengan melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.

Dengan metode wawancara secara tatap muka, survei memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error lebih kurang 2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Survei ini dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas.

Berikut sederet temuan survei terbaru Litbang Kompas mengenai elektabilitas capres-cawapres Pemilu 2024.

Prabowo-Gibran unggul

Menurut survei, elektabilitas capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, unggul di urutan pertama. Tingkat keterpilihan pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju itu mencapai 39,3 persen.

Lalu, mengekor di urutan kedua dengan jarak perolehan suara yang lebar, pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dengan elektabilitas 16,7 persen.

Sementara, pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, menempati urutan terakhir dengan tingkat elektoral sedikit di bawah Anies-Muhaimin, 15,3 persen.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Prabowo-Gibran 39,3 Persen, Anies-Muhaimin 16,7 Persen, Ganjar-Mahfud 15,3 Persen

Survei juga mengukur elektabilitas capres dan cawapres secara perseorangan. Hasilnya, angka elektoral Prabowo menunjukkan kenaikan signifikan, hampir mencapai 8 persen, dibanding survei empat bulan lalu.

Berkebalikan dengan Prabowo, tingkat keterpilihan Ganjar dan Anies cenderung menurun. Elektabilitas Ganjar merosot tajam nyaris 16 persen. Sementara, penurunan elektabilitas Anies di kisaran 2 persen.

Meski anjlok, elektabilitas Ganjar berada di urutan kedua dan masih lebih unggul dibandingkan Anies yang menempati posisi terakhir.

Berikut perbandingan elektabilitas tiga capres menurut survei Litbang Kompas:

Anies Baswedan

  • Agustus 2023: 19,2 persen
  • Desember 2023: 17,4 persen

Prabowo Subianto

  • Agustus 2023: 31,3 persen
  • Desember 2023: 39,7 persen

Ganjar Pranowo

  • Agustus 2023: 34,1 persen
  • Desember 2023: 18,0 persen

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Prabowo Meningkat, Ganjar dan Anies Alami Penurunan

Sementara, di klasemen cawapres, Gibran Rakabuming Raka mengantongi elektabilitas tertinggi melampaui 35 persen. Menyusul Mahfud MD di urutan kedua dengan elektabilitas di kisaran 21 persen, dan Muhaimin Iskandar di posisi buncit dengan kisaran angka elektoral 12 persen.

Halaman:


Terkini Lainnya

Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Nasional
DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

Nasional
Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Nasional
Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Nasional
KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

Nasional
Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Nasional
KPK Gelar 'Roadshow' Keliling Jawa, Ajak Publik Tolak Politik Uang

KPK Gelar "Roadshow" Keliling Jawa, Ajak Publik Tolak Politik Uang

Nasional
Bobby ke Gerindra padahal Sempat Bilang 'Insya Allah' Gabung Golkar, Mekeng: 'Nothing Special'

Bobby ke Gerindra padahal Sempat Bilang "Insya Allah" Gabung Golkar, Mekeng: "Nothing Special"

Nasional
PPP Disebut Tak Bisa Lolos Parlemen, Mardiono: Ketua KPU Bukan Pengganti Tuhan

PPP Disebut Tak Bisa Lolos Parlemen, Mardiono: Ketua KPU Bukan Pengganti Tuhan

Nasional
Soal Dapat Jatah 4 Kursi Menteri, Ketum PAN: Hak Prerogatif Prabowo

Soal Dapat Jatah 4 Kursi Menteri, Ketum PAN: Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Galang Dukungan di Forum Parlemen WWF Ke-10, DPR Minta Israel Jangan Jadikan Air Sebagai Senjata Konflik

Galang Dukungan di Forum Parlemen WWF Ke-10, DPR Minta Israel Jangan Jadikan Air Sebagai Senjata Konflik

Nasional
Alasan PDI-P Tak Undang Jokowi Saat Rakernas: Yang Diundang yang Punya Spirit Demokrasi Hukum

Alasan PDI-P Tak Undang Jokowi Saat Rakernas: Yang Diundang yang Punya Spirit Demokrasi Hukum

Nasional
Waketum Golkar Kaget Bobby Gabung Gerindra, Ungkit Jadi Parpol Pertama yang Mau Usung di Pilkada

Waketum Golkar Kaget Bobby Gabung Gerindra, Ungkit Jadi Parpol Pertama yang Mau Usung di Pilkada

Nasional
Pj Ketum PBB Sebut Yusril Cocok Jadi Menko Polhukam di Kabinet Prabowo

Pj Ketum PBB Sebut Yusril Cocok Jadi Menko Polhukam di Kabinet Prabowo

Nasional
Penerbangan Haji Bermasalah, Kemenag Sebut Manajemen Garuda Indonesia Gagal

Penerbangan Haji Bermasalah, Kemenag Sebut Manajemen Garuda Indonesia Gagal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com