Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Litbang "Kompas": Melonjaknya Suara Prabowo-Gibran dan Beralihnya Pendukung Jokowi

Kompas.com - 12/12/2023, 05:15 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

Di bawah ini perbandingan elektabilitas tiga cawapres menurut survei Litbang Kompas:

  • Muhaimin Iskandar: 12,7 persen
  • Gibran Rakabuming Raka: 37,3 persen
  • Mahfud MD: 21,6 persen

Penguasaan wilayah

Kendati elektabilitasnya menurun, basis pendukung Anies dan Ganjar di sejumlah daerah masih kokoh.

Di DKI Jakarta, misalnya, suara Anies-Muhaimin masih lebih unggul dibandingkan Prabowo-Gibran maupun Ganjar-Mahfud, meski mengalami penurunan. Anies, yang merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta itu mampu menguasai 28,6 persen dukungan pemilih Ibu Kota Negara.

Dukungan terhadap Anies-Muhaimin di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) juga mulai meningkat walaupun belum mampu menyaingi perolehan dukungan kedua pasangan capres lainnya.

Pasangan Anies-Muhaimin juga terbilang mampu membayangi capaian Prabowo-Gibran di sejumlah wilayah, seperti kawasan yang berbatasan dengan DKI Jakarta dan sebagian wilayah Banten.

Bahkan, Anies-Muhaimin mampu menguasai sejumlah provinsi di Pulau Sumatera, seperti Aceh dan Sumatera Barat. Padahal, merujuk hasil Pemilu 2019, kedua provinsi tersebut menjadi benteng politik terkuat Prabowo yang saat itu bersaing dengan Presiden Joko Widodo.

Menurut survei Litbang Kompas, penetrasi politik Prabowo-Gibran lebih banyak dirasakan dampaknya oleh pasangan Ganjar-Mahfud. Dibandingkan dengan survei periode sebelumnya, nyaris separuh pendukung Ganjar menyusut.

Penurunan suara lebih dari 10 persen terjadi di berbagai kawasan di luar Pulau Jawa, seperti Pulau Sumatera, Bali-Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku-Papua.

Di sejumlah provinsi di luar Pulau Jawa, penurunan tidak sampai menggerus sebagian besar suara dukungan ke Ganjar-Mahfud. Pemilih pasangan nomor urut 3 itu masih terbilang besar di Sulawesi Utara, Bali, Maluku, dan Kalimantan Barat.

Di Pulau Jawa, yang notabene lumbung suara PDI Perjuangan, capaian Ganjar-Mahfud belum tampak menawan. Penurunan dukungan justru terjadi di setiap provinsi, terutama di Jawa Barat, Banten, dan Jawa Timur.

Namun, di tengah penurunan ini, wilayah Jawa Tengah yang selama ini menjadi basis pendukung Ganjar-Mahfud tetap mereka kuasai.

Dengan 31,6 persen dukungan, Jawa Tengah menjadi satu-satunya benteng yang belum tergoyahkan. Angka ini melampaui perolehan dukungan Prabowo-Gibran maupun Anies-Muhaimin.

Baca juga: Survei Litbang Kompas Pilpres 2024: Undecided Voters Capai 28,7 Persen

Berikut perubahan penguasaan wilayah capres-cawapres menurut survei terbaru Litbang Kompas:

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar:

Survei Agustus 2023

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com