JAKARTA, KOMPAS.com - Irjen (Pol) Marthinus Hukom resmi menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Marthinus dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (8/12/2023).
Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 182/TPA Tahun 2023 tentang Pengangkatan Kepala BNN.
"Demi Tuhan berjanji, bahwa saya akan setia dan taat kepada kepada UUD 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tangung jawab," demikian bunyi sumpah jabatan yang diucapkan Marthinus di hadapan Presiden Jokowi.
"Bahwa saya akan menjaga integritas, tidak menyalahgunakan kewenangan, serta menghindarkan diri dari perbuatan tercela. Kiranya Tuhan menolong saya," lanjutnya.
Baca juga: Jokowi Lantik Marthinus Hukom Jadi Kepala BNN
Marthinus menjabat sebagai Kepala BNN menggantikan menggantikan Petrus Golose yang purnatugas karena memasuki masa pensiun pada awal Desember kemarin.
Sebelum ditunjuk untuk memimpin BNN, Marthinus lama berkiprah di kepolisian. Lantas, berapa harta kekayaannya?
Menurut laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang dilaporkan Desember 2022, Marthinus memiliki harta senilai Rp 16,8 miliar.
Dikutip dari situs e-LHKPN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), jumlah itu terdiri dari sejumlah aset, di antaranya, tujuh bidang tanah dan bangunan dengan nilai total Rp 12,6 miliar. Ketujuh bidang tanah dan bangunan tersebut tersebar di sejumlah wilayah dengan perincian:
Baca juga: Profil Irjen Marthinus Hukom, Kadensus 88 yang Ditunjuk Jadi Kepala BNN
Marthinus juga tercatat memiliki satu unit mobil Toyota Rush tahun 2022 dengan nilai Rp 300 juta.
Selain itu, jenderal polisi bintang dua itu juga mempunyai harta bergerak lainnya sebesar Rp 26 juta, surat berharga Rp 3 miliar, lalu kas dan setara kas senilai Rp 891.716.364.
Dengan perincian tersebut, harta kekayaan Marthinus yang dilaporkan pada Desember 2022 sebesar Rp 16.817.716.364.
Jumlah itu turun sekitar Rp 2,8 miliar dibanding LHKPN yang dilaporkan Marthinus pada Desember 2021. Saat itu, Marthinus mencatatkan kekayaan sebesar Rp 18.034.117.484.
Adapun Marthinus Hukom lahir di Ameth, Maluku, 30 Januari 1969. Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) Angkatan tahun 1991.
Selama berkarier di kepolisian, Marthinus kerap ditugaskan di Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror (AT) Polri. Tahun 2001-2002, ia menjabat Kepala Tim (Katim) Antiteror Bom Polda Metro Jaya.
Selanjutnya, Marthinus mengemban tugas sebagai Analis Intelijen Satgas Anti Teror Polri pada 2002-2015, lalu Kelompok Ahli BNN RI Bidang Intelijen selama 2010-2012.
Pada tahun 2010-2015, ia menjadi Kabid Intelijen Densus 88 AT Polri. Marthinus juga pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Densus (Wakadensus) 88 AT Polri tahun 2015-2016.
Baca juga: Brigjen Pol Sentot Prasetyo Ditunjuk Jadi Kadensus 88 Antiteror Polri, Ini Profilnya
Tahun selanjutnya, ia dipercaya sebagai Direktur Penegakan Hukum Kedeputian Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI hingga tahun 2018. Selanjutnya, Marthinus kembali menjadi Wakadensus 88 Antiteror Polri sampai tahun 2020.
Selama 2020 hingga 2023, Marthinus menjabat sebagai Kepala Detasemen Khusus (Kadensus) 88 Antiteror Polri.
Malang melintang di Densus 88 Antiteror Polri, Marthinus pernah terlibat dalam sejumlah operasi besar, seperti, penangkapan teroris pelaku Bom Bali 2002, Ali Imron. Marthinus bersama tim menangkap Ali Imron pada 13 Januari 2003 di Pulau Berukang, Samarinda, Kalimantan Timur.
Selain itu, ia juga ikut terlibat dalam operasi penangkapan teroris Imam Samudra alias Abdul Aziz yang merupakan dalang dari aksi Bom Malam Natal 2000 dan Bom Bali 2002. Marthinus dan timnya menangkap Imam Samudra di Pelabuhan Merak, Banten, November 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.