Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andi Gani Mundur dari Komisaris PT PP

Kompas.com - 24/11/2023, 14:25 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Andi Gani Nena Wea mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden Komisaris PT PP (Persero) Tbk.

Andi mundur menyusul bergabungnya ia dalam barisan Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

“Hari ini, Jumat 24 November 2023, saya Andi Gani Nena Wea resmi mengundurkan diri sebagai Presiden Komisaris PT PP setelah sembilan tahun menjabat,” kata Andi saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (24/11/223).

“Ini adalah pilihan perjuangan pribadi saya karena akan mendukung total Ganjar Pranowo-Mahfud MD,” tuturnya.

Baca juga: Arsjad Rasjid Umumkan 9 Nama Wakil Ketua TPN Ganjar, Ada Andi Gani sampai Ahmad Basarah

Andi mengaku telah menyampaikan secara personal ihwal pengunduran dirinya ini ke Presiden Joko Widodo.

Ia mengaku paham bahwa sesuai dengan peraturan perundang-undangan, komisaris BUMN yang berrgabung sebagai tim kampanye capres-cawapres wajib mengundurkan diri.

“Hari ini saya sudah kirim surat ke sekretariat Kementerian BUMN dan Senin besok akan berkirim surat ke Istana,” ujarnya.

Andi pun menyampaikan terima kasih ke Presiden Joko Widodo yang telah memberikan kepercayaan kepadanya untuk memimpin PT PP selama sembilan tahun. Andi bilang, ia merupakan komisaris BUMN terlama di Indonesia.

Ketua Umum Relawan Buruh Sahabat Joko Widodo itu mengaku, di bawah kepemimpinannya, PT PP telah menuntaskan berbagai proyek pembangunan yang krusial.

“Mulai dari istana presiden di IKN, tol Trans-Jawa, tol Trans-Sumatera, Tol Samarinda-Balikpapan, dan masih banyak lagi,” tuturnya.

Adapun nama Andi Gani diumumkan sebagai anggota tim pemenangan Ganjar-Mahfud untuk Pemilu Presiden 2024 pada pertengahan November lalu. Ia dipercaya sebagai satu dari 16 wakil ketua TPN.

Andi bersanding dengan sejumlah nama kondang seperti mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa, mantan Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri) Komjen Pol (Purn) Gatit Eddy Pramono, hingga mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (TGB) M Zainul Majdi.

Baca juga: Tanggapi Survei Litbang Kompas, Andi Gani Yakin Ganjar Tetap Akan Unggul dari Prabowo

Sosok Andi Gani dikenal sebagai pimpinan kelompok buruh. Ia aktif mengomandoi Konfederasi Buruh ASEAN serta menjabat sebagai Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI).

Andi juga dikenal dekat dengan Presiden Jokowi, bahkan sejak Jokowi merintis karier politik sebagai Wali Kota Solo.

Sebagai loyalis, Andi turut menggalang dukungan buruh saat Jokowi mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2013, juga saat Jokowi maju sebagai capres pada Pilpres 2014 dan Pilpres 2019.

Andi bahkan sempat diminta bergabung ke dalam jajaran Kabinet Kerja Jokowi-Ma'ruf Amin. Namun, ia memilih tetap menjadi pimpinan PT PP.

Adapun Andi menjabat sebagai Presiden Komisaris PT PP sejak Mei 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com