Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sowan ke Boediono, Ganjar: Saya Dapat Banyak Ilmu

Kompas.com - 24/11/2023, 13:40 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku bahwa ia mendapatkan banyak ilmu saat sowan ke kediaman Wakil Presiden ke-11 RI Boediono, Jumat (24/11/2023).

"Hari ini saya sowan ke beliau sebagai orangtua kita dan saya mendapatkan banyak ilmu karena beliau ini juga salah satu begawan ekonomi dan di birokrasi lama," kata Ganjar usai pertemuan, Jumat.

Ganjar mengatakan, dalam pertemuan tersebut, ada tiga pelajaran penting terkait berbangsa dan bernegara yang diberikan Boediono.

Pelajaran itu terkait mengurus kelembagaan, mengurus sumber daya manusia, dan membuat program dengan baik.

Baca juga: Temui Romo Magnis, Ganjar Diberi Buku Etika Politik dan Iman dalam Tantangan

"Kalau ini bisa berjalan dengan baik maka negara juga akan baik, ini pelajaran penting hari ini yang saya dapatkan," ujar Ganjar.

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini mengaku tidak ada pembicaraan terkait politik ataupun dukung mendukung saat berbincang dengan Boediono.

Menurut Ganjar, ia hanya menyerap ilmu-ilmu yang diberikan Boediono karena tahu eks Gubernur Bank Indonesia (BI) itu bukan sosok yang suka bicara soal politik praktis.

"Saya sudah tahu karakter beliau, saya bicara soal yang lebih praktis, bagaimana leadership, bagaimana memimpin dalam situasi kondisi dunia yang berubah. Jadi ilmu-ilmunya itu," kata Ganjar.

Baca juga: Tak Bahas Politik Saat Sowan ke Boediono, Ganjar: Saya Ngaji Saja

Sebelum bertemu Boediono, Ganjar menyambangi budayawan sekaligus rohaniwan Romo Franz Magnis Suseno di Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara, Cempaka Putih, Jakarta pada Jumat pagi

Usai pertemuan, Ganjar mengaku diberikan sebuah buku berjudul "Etika Politik" yang ditulis Romo Magnis Suseno.

"Tadi diskusi kecil ya, selalu menarik beliau, karena selalu bicara ini, ini menarik ini. (Sambil menunjukkan buku etika politik)," ujarnya.

"Saya dikasih buku, makasih ya, Romo. Ini buku legenda, hampir semua orang membaca. Etika Politik," kata Ganjar lagi.

Tak hanya itu, Ganjar diberikan buku berjudul "Iman dalam Tantangan" yang juga ditulis Romo Magnis.

Menurutnya, Romo Magnis berujar agar buku itu dibaca karena disebut bisa membekali dalam setiap langkah ke depan terkait politik bangsa negara.

Baca juga: Ganjar Tepis Kunjungan ke Romo Magnis Suseno untuk Cari Dukungan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com