Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Papua, Jokowi Lanjut Kunjungan Kerja ke Kalimantan Barat

Kompas.com - 24/11/2023, 08:49 WIB
Fika Nurul Ulya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dijadwalkan berkunjung ke Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, usai melawat ke Papua selama tiga hari.

Kedatangannya ke Kalimantan Barat bertujuan untuk meresmikan pembukaan Kongres himpunan Mahasiswa Islam (HMI) XXXII dan Munas Kohati XXV Tahun 2023.

Dilansir dari keterangan resmi Sekretariat Presiden, kunjungan kerja Presiden ke Kalimantan Barat akan dilakukan usai menyelesaikan beberapa kegiatan di Papua.

Baca juga: Jokowi Groundbreaking Kawasan Industri Pupuk Fakfak, Investasinya Rp 30 T

Diketahui pada hari ini, Jumat (24/11/2023), Presiden Jokowi masih dijadwalkan berkegiatan di Papua. Setelah kegiatan di Papua Barat tuntas, Presiden terbang menuju Kubu Raya. 

Pada Jumat Pagi, Kepala Negara telah lebih dulu mengunjungi Tugu Pancasila Kampung Tanama, Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat. Presiden Jokowi tiba di Tugu Pancasila Kampung Tanama sekitar pukul 06.50 WIT.


Ia kemudian disambut oleh Bupati Fakfak Untung Tamsil, Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom, dan Kepala Kampung Tanama Sukur Weripih.

Pada kesempatan itu, Jokowi menandatangani prasasti Tugu Pancasila Kampung Tanama yang merupakan bentuk pengingat perjuangan para pahlawan yang berasal dari Kampung Tanama.

Baca juga: Menteri PDI-P Diprediksi Tak Macam-macam meski Relasi dengan Jokowi Renggang

Setelahnya, mantan Wali Kota Solo ini melanjutkan kegiatannya menuju Kawasan LNG Teluk Bintuni, Kabupaten Teluk Bintuni, untuk meresmikan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tangguh Train 3.

Pada siang harinya, Kepala Negara akan menuju Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya untuk melakukan groundbreaking Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Unimuda Sorong.

Turut mendampingi Presiden dalam rangkaian kunjungan kerja hari ketiganya antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menag Minta Jemaah Jaga Kesehatan, Suhu Bisa Capai 50 Derajat Celcius pada Puncak Haji

Menag Minta Jemaah Jaga Kesehatan, Suhu Bisa Capai 50 Derajat Celcius pada Puncak Haji

Nasional
Tinjau Pasar Baru di Karawang, Jokowi: Harga Cabai, Bawang, Beras Sudah Turun

Tinjau Pasar Baru di Karawang, Jokowi: Harga Cabai, Bawang, Beras Sudah Turun

Nasional
KPK Sebut Eks Dirut Taspen Kosasih Rekomendasikan Investasi Rp 1 T

KPK Sebut Eks Dirut Taspen Kosasih Rekomendasikan Investasi Rp 1 T

Nasional
Hakim MK Tegur Kuasa Hukum KPU karena Tidak Rapi Menulis Dokumen

Hakim MK Tegur Kuasa Hukum KPU karena Tidak Rapi Menulis Dokumen

Nasional
Jokowi Tanggapi Santai soal Fotonya yang Tak Terpasang di Kantor PDI-P Sumut

Jokowi Tanggapi Santai soal Fotonya yang Tak Terpasang di Kantor PDI-P Sumut

Nasional
Cuaca di Arab Saudi 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

Cuaca di Arab Saudi 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

Nasional
 Saksi Ungkap Direktorat di Kementan Wajib Patungan untuk Kebutuhan SYL

Saksi Ungkap Direktorat di Kementan Wajib Patungan untuk Kebutuhan SYL

Nasional
Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite sesuai Penugasan Pemerintah

Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite sesuai Penugasan Pemerintah

Nasional
Menteri KKP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Menteri KKP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Nasional
KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

Nasional
Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Nasional
Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, itu Urusan Partai

Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, itu Urusan Partai

Nasional
Mahfud Khawatir Korupsi Makin Banyak jika Kementerian Bertambah

Mahfud Khawatir Korupsi Makin Banyak jika Kementerian Bertambah

Nasional
Persiapan Operasional Haji 2024, 437 Petugas Diterbangkan ke Arab Saudi

Persiapan Operasional Haji 2024, 437 Petugas Diterbangkan ke Arab Saudi

Nasional
Jokowi Tegaskan Jadwal Pilkada Tak Dimajukan, Tetap November 2024

Jokowi Tegaskan Jadwal Pilkada Tak Dimajukan, Tetap November 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com