JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo membantah tuduhan tidak akan melanjutkan hilirisasi yang merupakan program pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Justru, menurutnya, ia banyak berbincang dengan Presiden untuk melanjutkan program tersebut.
Hal itu disampaikan Ganjar ketika disinggung soal hilirisasi, saat menjadi pembicara dalam acara "Rembuk Ide Transisi Berkeadilan yang digelar The Habibie Center, di Jakarta, Kamis (23/11/2023).
"Pak Ganjar mau meneruskan hilirisasi enggak? Aku tahu lho yang statement Pak Ganjar enggak mau melakukan ini. Salah," kata Ganjar.
"Saya mau maju capres itu diskusi awalnya sama Pak Jokowi, saya diskusi berdua panjang sekali," lanjut dia.
Baca juga: Prabowo Mau Lanjutkan Hilirisasi 21 Komoditas, Bakal Siapkan Insentif
Hilirisasi yang dimaksud adalah strategi negara untuk meningkatkan nilai tambah komoditas yang dimiliki.
Dengan hilirisasi, komoditas yang tadinya di ekspor dalam bentuk mentah atau bahan baku menjadi barang setengah jadi atau jadi.
Ia pun menjamin akan melanjutkan program hilirisasi itu jika kelak jadi presiden.
"Sampai pada satu titik butuh keberlangsungan dan itu Ganjar," imbuh politikus PDI-P itu.
Dia mengatakan, tugasnya saat ini menuntaskan hilirisasi yang dimulai dari industri pertanian, perkebunan sampai industri digital.
Ganjar juga mengaku banyak membahas mengenai masalah kebijakan hilirisasi bersama Jokowi.
Diskusi dengan Jokowi, menurut pengakuannya, sudah berjalan sampai dua tahun lamanya.
"Kami diskusi birokrasi bersih, kami diskusi hilirisasi, kami diskusi pertumbuhan ekonomi, kami diskusi bagaimana menggebrak dan sebagainya kami diskusi dua tahun, saya bocorkan di Habibie Center," ucap Ganjar.
Baca juga: Ganjar Pranowo: Anda Mau Menagih Apa Kalau Tidak Dukung Saya?
Kendati demikian, untuk melakukan hilirisasi dinilai perlu memerhatikan analisis komprehensif semisal ketersediaan sumber daya manusia.
"Tapi lagi-lagi ketika kita akan melakukan itu, mari kita perhatikan analisis yang komprehensif, SDMnya disiapkan, kira-kira kita mitigasi yang mana dulu," pungkas Ganjar.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristianto menegaskan, apabila Ganjar Pranowo jadi presiden dalam Pilpres 2024, sederet program Presiden Joko Widodo akan dilanjutkan.
"Yang namanya Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo satu kesatuan, IKN beres. Karena itu digagas sejak Bung Karno," ujar Hasto dalam pidato di acara konsolidasi PDI-P DKI Jakarta di Basket Hall Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/6/2023).
Tidak hanya proyek Ibu Kota Nusantara, Hasto juga menyebut Ganjar akan melanjutkan program hilirisasi sektor tambang.
"Hilirisasi beres, akan dilanjutkan," lanjut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.