Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suarakan Perbaikan, Mahfud: Pertahankan yang Lama tapi Bagus, Ganti Baru yang Lebih Bagus

Kompas.com - 23/11/2023, 20:25 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD mengungkapkan bahwa ia dan calon presiden Ganjar Pranowo akan mengangkat semangat perbaikan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Mahfud menyatakan, pasangan Ganjar-Mahfud akan mempertahankan kebijakan yang baik di era Presiden Joko Widodo dan membuat kebijakan baru yang lebih baik.

Baca juga: Firli Bahuri Jadi Tersangka Pemerasan SYL, Mahfud MD: Ikuti Saja Proses Hukumnya

"Bagi kami ada dalilnya setelah fiqih, yaitu mempertahankan yang lama tapi bagus, dan mengganti yang baru yang lebih bagus lagi, itu dalil, pertahankan yang lama asal bagus, ambil yang baru asal lebih bagus itu artinya perbaikan," kata Mahfud di Kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta, Kamis (23/11/2023).


Mahfud menuturkan, sikap itu berbeda dengan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Ia berpandangan pasangan Anies-Muhaimin mengusung narasi perubahan yang dimaknai penggantian total sedangkan Prabowo-Gibran membawa semangat keberlanjutan.

Baca juga: Mahfud MD Soal Aturan Cuti Seminggu Sekali buat Kampanye: Cukup, Kenapa Tidak?

Sementara itu, Ganjar menekankan bahwa ia dan Mahfud akan melanjutkan apapun kebijakan dan program Jokowi yang dianggap baik.

Ia mengaku tidak bisa mengabaikan beragam program dan kebijakan Jokowi yang sudah dikerjakan karena ia pun terlibat dalam pelaksanaannya ketika menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah.

"Kami di daerah pun mengerjakan juga proyek-proyek strategis nasional, kami tanggung jawab, ada bendungan, ada jalan, infrastruktur, ada pembangunan kawasan, kami menjaganya, jadi yang bagus-bagus enggak boleh dirusak, harus terus berlanjut," kata Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com