Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar: Bobby Menantu Jokowi Masuk Tim Pemenangan Prabowo-Gibran di Sumut

Kompas.com - 22/11/2023, 06:15 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengeklaim, Wali Kota Medan sekaligus menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution, masuk ke tim pemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Sumatera Utara (Sumut).

Adapun Bobby resmi mendukung Prabowo-Gibran meski berstatus sebagai kader PDI-P.

"Iya tentu. Sekarang kan kita punya agenda yang sama, Pak Bobby juga sekarang tergabung dalam tim pemenangannya Pak Prabowo-Gibran," ujar Doli saat ditemui di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (21/11/2023).

Baca juga: Golkar Berencana Usung Bobby Nasution jadi Gubernur Sumatera Utara

Doli menyampaikan, dengan kehadiran Bobby, energi pemenangan untuk Prabowo-Gibran di Medan dan Sumut bertambah.

Selain itu, kata dia, Bobby diberi surat tugas untuk menjadi bakal calon gubernur Sumut atau Wali Kota Medan.

"Mudah-mudahan dengan adanya surat tugas ini, Pak Bobby juga bisa bantu agenda Golkar dan tim di daerahnya," kata dia. 


Diberitakan sebelumnya, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto menyampaikan bahwa pihaknya menyebut Bobby dan Gibran sudah tutup buku setelah DPP PDI-P menerima surat usulan pemberhentian dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kota Medan dan Kota Solo.

Baca juga: Hasto Sebut Gibran-Bobby Sudah Tutup Buku, Puan: Hal Teknis Administrasi Tak Perlu Pro-Kontra Lagi

Surat tersebut berisi pengajuan atau usulan agar DPP memberhentikan Bobby dan Gibran dari keanggotaan partai.

"Surat sudah diberikan DPC, sama isinya, yang beda hanya tanggal dan yang tanda tangan, substansinya sama (pengajuan pemberhentian Bobby dan Gibran)," ujar Hasto saat ditemui di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (15/11/2023).

Akan tetapi, Hasto sama sekali tidak membeberkan bukti surat dari DPC tersebut kepada awak media.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com