Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sesumbar Prabowo Didukung Presiden dan Mantan Presiden

Kompas.com - 21/11/2023, 07:48 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto sesumbar bahwa dirinya didukung maju Pilpres 2024 oleh Presiden saat ini, Joko Widodo (Jokowi) dan mantan Presiden, yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Hal tersebut Prabowo sampaikan secara blak-blakan dalam acara konsolidasi pemenangan Partai Demokrat di Hotel Aston Madiun, Jawa Timur, Senin (20/11/2023).

"Presiden ke-6 mendukung dan berada di sebelah saya, dengan Presiden ke-7 juga mendukung berada di sebelah saya," ujar Prabowo.

Baca juga: Blak-blakan Ngaku Didukung Jokowi, Prabowo: Presiden Ada di Sebelah Saya

Prabowo menyampaikan, dengan kehadiran SBY dan Jokowi yang mendukungnya, terdapat pengalaman 20 tahun kepemimpinan sebagai Presiden di sisinya.

Dia pun berkomitmen terus melakukan yang terbaik untuk bangsa.

"Berarti ada pengalaman 20 tahun. Saya kira ini sesuatu yang luar biasa. Dan insya Allah kita akan berbuat yang terbaik untuk bangsa dan rakyat kita," kata Prabowo.

SBY yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat pun mengakui dirinya akan mendukung penuh Prabowo menjadi presiden ke-8.

"Maka pada kesempatan yang amat penting ini, dengan memohon ridho Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, saya memberikan dukungan penuh kepada Bapak Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden dan inssyaallah menjadi Presiden Indonesia ke-8," ujar SBY.

SBY mengungkapkan, Prabowo memiliki kecakapan dan kemampuan untuk memimpin bangsa sebesar Indonesia.

Baca juga: Aparat Desa Dukung Prabowo-Gibran Dianggap Wujud Demokrasi Tanpa Etika

Selain itu, kata dia, Prabowo sudah siap untuk menjadi presiden RI.

"Inilah dukungan saya, my endorsement kepada Beliau," ucap SBY.

Tokoh besar di balik Prabowo

Sejumlah tokoh besar tercatat mendukung Prabowo maju sebagai capres 2024.

Contoh gampangnya terlihat dari deretan orang-orang yang masuk ke dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Mereka orang-orang di lingkaran Istana seperti Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Jenderal (Purn) Wiranto, anggota Wantimpres Putri Kuswisnu Wardani, dan anggota Wantimpres Habib Luthfi bin Yahya.

Lalu, ada mantan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, mantan Kapolri Jenderal (Purn) Sutanto, eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar.

Baca juga: Gerindra: Jawa Barat Kandang Prabowo, Minimal Menang 65 Persen

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com