Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui JK, Ganjar Sebut Tak Ajak untuk Gabung di Tim Pemenangan Nasional

Kompas.com - 19/11/2023, 19:04 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo mengaku tidak mengajak Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla (JK) untuk bergabung ke Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, saat keduanya bertemu pada Minggu (19/11/2023).

Hal itu disampaikan Ganjar usai ditanya awak media perihak kehadirannya di kediaman JK, kawasan Brawijaya, Jakarta Selatan.

"Ya, kita enggak ngajak kok, kita silaturahmi saja," kata Ganjar dalam konferensi pers di kediaman JK.

Saat ditanya mengapa dirinya didampingi Ketua TPN Arsjad Rasjid dan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo untuk menemui JK, Ganjar memiliki alasan sendiri.

Baca juga: Kata JK Saat Ganjar Menggoda soal Pilihan di Pilpres 2024

Menurutnya, kehadiran Arsjad dan Hary Tanoe juga bukan dalam rangka mengajak JK bergabung dalam TPN.

"Kalau Mas Arsjad, Pak Hary Tanoe itu kan memang tim saya, jadi ya menemani saya. Kalau Mas Arsjad kan teman Pak JK, pengusaha. Pak Hary Tanoe apalagi, mereka kenal lama," ujar mantan Gubernur Jawa Tengah ini.

Ganjar mengatakan, ia sudah mengetahui kemungkinan JK memiliki pilihan politik yang berbeda pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Namun, menurutnya, hal itu bukan berarti menutup pintu komunikasi atau silaturahim.

Diketahui, Jusuf Kalla adalah politikus Partai Golkar. Sementara partai berlambang pohon beringin tersebut tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung pasangan capres dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Prabowo-Gibran.

Baca juga: Ganjar Beri Skor 5 Penegakan Hukum Era Jokowi, TKN Prabowo-Gibran Sebut Tanggungjawab Mahfud

Sementara itu, JK menegaskan bahwa dirinya sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) harus bersikap netral.

"Jadi tidak bisa menjadi TPN he he he. Bahwa masing-masing Anda semua punya pilihan politis, silakan (sambil nunjuk wartawan), tapi ada hal-hal tertentu yang membatasinya," ujar JK.

Sebagai informasi, pertemuan Ganjar dan Jusuf Kalla berlangsung tertutup lebih kurang 1,5 jam. Pertemuan itu turut dihadiri Hary Tanoe dan Arsjad Rasjid.

Baca juga: Terima Dukungan Relawan Solata, Ganjar Yakin Menang Mutlak di Toraja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com