Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Pranowo Jadi Capres, Harta Kekayaannya Capai Rp 15,4 Miliar

Kompas.com - 15/11/2023, 14:12 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo memiliki kekayaan sebesar Rp 15.430.843.129 atau Rp 15,4 miliar.

Angka kekayaan itu diperoleh dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diunggah melalui situs elhkpn.kpk.go.id.

Juru Bicara (Jubir) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bidang Pencegahan, Ipi Maryati Kuding juga membenarkan pihaknya sudah mengunggah LHKPN dari para capres dan calon wakil presiden (cawapres) 2024.

Baca juga: Andi Widjajanto Cerita Awal Mula Gabung TPN Ganjar karena Diminta Jokowi

“Benar. Setelah penetapan pasangan capres-cawapres peserta pemilu serentak 2024 oleh KPU pada hari Senin yang lalu, KPK telah mengunggah laporan harta kekayaan masing-masing calon di situs e-LHKPN,” ucap Ipi kepada wartawan, Rabu (15/11/2023).

Berdasarkan LHKPN itu, Ganjar Pranowo memiliki tujuh bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Purbalingga dan Sleman, Jawa Tengah, dengan nilai Rp 6.152.426.000.

Dalam data yang sama Ganjar tercatat memiliki aset transportasi senilai Rp 1.424.000.000. rinciannya ada empat mobil dan dua motor.

Ganjar juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp. 638.861.750, serta harta dalam bentuk kas dan setara kas mencapai Rp 7.215.555.379.

Dalam LHKPN ini, eks Gubernur Jawa Tengah dicatat tidak memiliki aset dalam bentuk surat berharga dan hutang.

Dengan demikian, total kekayaan Ganjar itu juga mencapai Rp 15.430.843.129.

Baca juga: Bersyukur Ganjar-Mahfud Nomor Urut 3, Politisi PDI-P: Memudahkan Kampanye

Diketahui, Ganjar Pranowo akan maju bersama Mahfud MD sebagai capres dan cawapres pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Mereka mendapatkan nomor urut tiga pada Pilpres yang akan berlangsung pada 14 Februari tahun depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com