JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Anies Baswedan, Andi Sinulingga mengatakan, justru Presiden Joko Widodo yang menciptakan drama politik di Tanah Air.
Hal itu disampaikannya dalam menanggapi pernyataan Jokowi yang menyebut akhir-akhir ini situasi politik mirip sinetron.
“Ya dia sendiri yang orkestrasi, Pak Jokowi sendiri yang orkestrasi, dia sendiri yang permasalahkan,” ujar Andi di Kantor Populi Center, Mampang Prapatan, Jakarta, Kamis (9/11/2023).
Ia mengatakan, orang di balik drama politik di semua negara biasanya adalah presiden itu sendiri.
Alasannya, sebagai kepala negara, seorang presiden punya kekuasaan untuk mengatur situasi politik.
“Yang paling berkuasalah yang layak, yang memungkinkan menjadi sutradara. Enggak mungkin orang yang powerless menjadi sutradara,” tutur dia.
Baginya, Jokowi sendiri yang ingin situasi politik Tanah Air seperti drama.
Jika tidak, nenurut dia, semestinya Jokowi tak perlu menyinggung drama politik itu dalam pidatonya.
“Jadi kita itu mau ke mana sih? Mau maju? Ya narasi kita maju saja. Enggak usah ngomong-ngomong (drama politik) begini,” ucap dia.
Baca juga: Jokowi Bilang Pemilu Banyak Drama, Fahri Hamzah Sebut 2 Alasannya
Adapun Jokowi menyinggung soal drama politik saat menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-59 Partai Golkar, Senin (6/11/2023).
Ia mengatakan, banyak pihak yang melibatkan perasaan dalam menjalankan politik di Tanah Air.
Baginya, berpolitik dengan terlalu larut dalam perasaan justru akan merugikan banyak pihak.
"Saya melihat akhir-akhir ini yang kita lihat adalah, terlalu banyak dramanya, terlalu banyak drakornya, terlalu banyak sinetronnya, sinetron yang kita lihat,” ucap Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.