Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Status Khofifah di Golkar, Airlangga: Tunggu sampai Desember

Kompas.com - 08/11/2023, 19:54 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjelaskan soal status Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Partai Golkar.

Airlangga meminta publik menunggu hingga Desember mendatang soal kepastian status tersebut.

"Ibu Khofifah statusnya Gubernur Jawa Timur. Nanti tunggu sampai bulan Desember," ujar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (8/11/2023).

Adapun masa jabatan Khofifah dan Emil Dardak sebagai Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur akan berakhir pada 31 Desember 2023.

Baca juga: Khofifah Tak Masuk TKN Prabowo-Gibran, Begini Respons Ganjar Pranowo

Dalam kesempatan tersebut, Airlangga juga menjelaskan soal pernyataannya yang menyebut Khofifah akan menjadi ujung tombak pemenangan pasangan bakal calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Airlangga, nantinya Khofifah akan menjadi andalan untuk memenangkan Prabowo dan Gibran di Jawa Timur.

Selain Khofifah, mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo juga mendapatkan tugas serupa.

"Ujung tombak pemenangan. Ujung kembar dengan Pakde Karwo ditambah lagi triple dengan ketua Golkar di Jawa Timur," kata dia. 

Airlangga juga menyebut tidak masuknya Khofifah dalam struktur Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran karena yang bersangkutan ditugaskan di daerah.

Baca juga: Tangis Haru Gatayu, Siswa yang Dihadiahi Laptop oleh Gubernur Khofifah

Khofifah disebut-sebut sebagai salah satu dari dua "penyerang" yang akan memenangkan pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Jawa Timur.

Penyataan itu dilontarkan oleh Airlangga Hartarto dalam acara HUT Ke-59 Golkar pada 

"Untuk Jatim ibu Khofifah Indar Parawansa. Ibu Khofifah didampingi Pakde Karwo," kata Airlangga di acara HUT ke-59 Golkar yang digelar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (6/11/2023) malam.

"Jadi kalau sudah penyerangnya dua Pak (Prabowo), tandem. Itu sepertinya kita di Jatim juga menang, Pak," ujar dia.


Selain itu, Airlangga menyebut eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil akan menjadi tombak pemenangan Prabowo-Gibran di Jawa Barat.

Khofifah juga hadir dalam acara HUT Ke-59 Golkar tersebut. Saat itu dia mengenakan jilbab warna kuning.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar Maman Abdurrahman melihat sinyal positif terkait isu bergabungnya Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa sebagai kader Golkar.

Baca juga: Soal Khofifah Jadi Kader, Golkar: Kemarin Cantik Pakai Jilbab Kuning

Menurut dia, kehadiran Khofifah dengan mengenakan jilbab kuning pada HUT Ke-59 Golkar merupakan sinyal positif.

Maman pun memuji Khofifah tampak cantik dengan jilbab kuning.

"Yang terpenting kemarin, Bu Khofifah cantik sekali pakai jilbab warna kuning," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com