Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Khofifah Tak Tercantum di Daftar Timses Prabowo-Gibran...

Kompas.com - 07/11/2023, 05:10 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengungkap struktur Tim Kampanye Nasional pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden (bacapres-bacawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

TKN Prabowo-Gibran memiliki anggota sangat banyak, yakni mencapai 270 orang.

Mereka terdiri dari para fungsionaris partai politik yang tergabung dalam KIM, serta barisan relawan pendukung Gibran dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Akan tetapi, di dalam struktur pusat TKN Prabowo-Gibran tidak ada nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Sejumlah petinggi KIM memang beberapa kali bertemu dengan Khofifah, bahkan membujuknya buat bergabung ke dalam TKN.

Baca juga: Gerindra Yakin Khofifah dan Ridwan Kamil Bakal di Kubu Prabowo-Gibran

Akan tetapi, Khofifah merupakan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sedangkan posisi PKB saat ini menjadi bagian dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Bahkan Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin), menjadi bakal cawapres mendampingi bakal capres Anies Baswedan.

Sosok Khofifah sebagai politikus perempuan dari Jawa Timur seakan menjadi magnet bagi para kandidat yang bakal bersaing di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Bahkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan koalisinya juga sempat merayunya buat bergabung menjadi anggota Tim Pemenangan Nasional pasangan bacapres-bacawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Baca juga: Khofifah Dirayu Gabung TKN Prabowo-Gibran untuk Perkuat Jatim

 

Pertemuan di Surabaya

Sebelum jumlah anggota resmi diungkap ke khalayak, Ketua TKN Prabowo-Gibran Roslan Roeslani dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sempat menemui Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Rabu (1/11/2023) malam.

Pada saat itu pertemuan ketiganya berlangsung selama lebih dari 1 jam dan dilaksanakan secara tertutup di joglo di belakang Gedung Negara Grahadi.

Usai pertemuan, Khofifah menyebutkan kedatangan Rosan Roeslani hanya karena kebetulan sedang bersama Bahlil di Surabaya.

"Kebetulan mereka sedang bareng," katanya.

Baca juga: Kenapa Kubu Prabowo dan Ganjar Rebutan Khofifah-Ridwan Kamil?

Saat ditanya apakah mereka juga membahas kemungkinan masuknya Khofifah di tim pemenangan Prabowo-Gibran, Gubernur Jawa Timur itu mengelak dan meminta wartawan menyudahi wawancara.

"Wes po'o rek, wes mari rek (Sudah, rek, sudah)," ucap dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com