Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Khofifah Jadi Kader, Golkar: Kemarin Cantik Pakai Jilbab Kuning

Kompas.com - 07/11/2023, 16:48 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar Maman Abdurrahman melihat sinyal positif terkait isu bergabungnya Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa sebagai kader Golkar.

Menurut dia, kehadiran Khofifah dengan mengenakan jilbab kuning pada HUT Ke-59 Golkar, Senin (6/11/2023) kemarin merupakan sinyal positif.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto juga menugaskan Khofifah untuk memenangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Jatim.

"Tidak terlalu penting Bu Khofifah, Mas Gibran, di Golkar atau tidak di Golkar. Yang terpenting hari ini Beliau, berdasarkan petunjuk-petunjuk yang sudah kita lihat, sepertinya gestur tubuhnya happy sekali bersama-sama dengan Pak Prabowo dan Mas Gibran. Dan bahkan kemarin pakai jilbab warna kuning, itu bagi saya sudah cukup positif," ujar Maman saat ditemui di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Selasa (7/11/2023).

Baca juga: Tugas Khusus untuk Khofifah yang Tak Masuk TKN Prabowo-Gibran

Golkar membebaskan Khofifah apakah akan masuk sebagai kader partai tersebut atau tidak.

Maman pun memuji Khofifah tampak cantik dengan jilbab kuning.

"Yang terpenting kemarin, Bu Khofifah cantik sekali pakai jilbab warna kuning," ucap dia. 

Kemudian, Maman merasa Khofifah nyaman dan bahagia bersama-sama dengan tim pemenangan Prabowo-Gibran.

Dia lantas menyinggung betapa besarnya pengaruh Khofifah di Jatim, khususnya bagi warga Nahdlatul Ulama (NU).

"Jangankan Bu Khofifah, satu orang masyarakat di Jawa Timur apabila mendukung Pak Prabowo pun kita senang. Apalagi satu orang Khofifah, yang kita ketahui Beliau cukup memiliki track record positif di kalangan wanita-wanita maupun ibu-ibu Nahdliyin di Jawa Timur," ujar Maman.

Baca juga: Prabowo Yakin Program Makan Siang Gratis untuk Anak Indonesia Terealisasi: Kita Kaya

Sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa pihaknya memiliki dua penyerang yang akan bertugas memenangkan bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan bakal calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka di wilayah Jawa Timur (Jatim).

Airlangga menyebut bahwa dua penyerang di Jatim itu adalah Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan eks Gubernur Jatim Soekarwo atau Pakde Karwo.

"Untuk Jatim ibu Khofifah Indar Parawansa. Ibu Khofifah didampingi Pakde Karwo," kata Airlangga di acara HUT ke-59 Golkar yang digelar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (6/11/2023) malam.

Airlangga kemudian meyakinkan Prabowo bahwa akan menang di wilayah Jatim. Sebab, ada dua tokoh tersebut.

"Jadi, kalau sudah penyerangnya dua Pak (Prabowo), tandem. Itu sepertinya kita di Jatim juga menang Pak," ujar Airlangga saat berpidato.


Selain itu, Airlangga mengatakan bahwa mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil akan menjadi penyerang dalam pemenangan Prabowo-Gibran di Jawa Barat.

"Bertanggung jawab untuk pemenangan di Jawa Barat Pak Ridwan Kamil," ujar Airlangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com