Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelompok Pengusaha yang Diketuai Bobby Nasution Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran

Kompas.com - 08/11/2023, 14:34 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto menghadiri acara relawan Barisan Pengusaha Pejuang yang hendak mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo-Gibran Rakabuming di Pilpres 2024.

Adapun menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution, adalah Ketua Umum Barisan Pengusaha Pejuang ini.

Pantauan Kompas.com di Djakarta Theater, Jakarta, Rabu (8/11/2023), Bobby tampak langsung mencium tangan Prabowo yang hadir di acara deklarasi ini.

Baca juga: Prabowo: Masa Depan Kita Cerah, kalau Suram, Ngapain Gua Jadi Presiden

Prabowo lantas menepuk punggung Bobby yang sedang mencium tangannya itu.

Lalu, Prabowo terlihat menyapa Bobby yang juga merupakan Wali Kota Medan itu.

"Eh, Mas Bobby," ujar Prabowo.

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Perkasa Roeslani juga sudah menunggu kedatangan Prabowo bersama Bobby dalam acara itu.

Baca juga: Anwar Usman Langgar Etik, Putusan yang Buka Jalan Gibran Cawapres Terbukti Bermasalah

 

 

Langkah Bobby mendukung Prabowo-Gibran ini berseberangan dengan langkah partanya, PDI-P, yang mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024.

Bobby pun telah memenuhi panggilan DPP PDI-P pada Senin (6/11/2023).

Ketua Bidang Kehormatan PDI-P Komarudin Watubun mengungkapkan, menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu tengah dilema karena mendukung Prabowo-Gibran tetapi masih menjadi kader PDI-P.

"Mas Bobby itu antara perasaan yang sekarang lagi bergejolak antara perasaan dan pikiran, dia mau ke mana," kata Komarudin ditemui di Kantor DPP PDI-P.

"Akhirnya, dia (Bobby) minta kalau diizinkan dia boleh ke sana bergabung dengan Pak Prabowo, timnya Pak Prabowo dalam pemenangan Pak Prabowo. Tidak mau berpindah ke partai, partai di sana, tidak, tetap di PDI Perjuangan," ujarnya lagi.

Baca juga: Tiga Petinggi BUMN Mundur Usai Gabung TKN Prabowo-Gibran

Mendengar hal itu, Komarudin menegaskan bahwa Bobby harus memutuskan mana yang akan dipilih.

Sebab, menurutnya, tidak bisa kader PDI-P bermain dua kaki terkait pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Kan enggak bisa begitu. Apalagi, PDI Perjuangan itu aturannya jelas, dan selalu diingatkan oleh Ibu Ketua Umum bahwa kita tidak bisa main dua kaki," ujar Komarudin.

"Satu kaki saja. Jadi, kalau PDI Perjuangan sudah memutuskan untuk mendukung Pak Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, maka seluruh kekuatan dikerahkan untuk memenangkan itu," katanya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com