Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lepas Pasukan Perdamaian ke Afrika Tengah, Panglima TNI Minta Prajurit Analisis Perkembangan di Timur Tengah

Kompas.com - 07/11/2023, 15:52 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono melepas keberangkatan 215 prajurit TNI yang tergabung sebagai pasukan perdamaian PBB ke Afrika Tengah.

Pelepasan keberangkatan Satuan Tugas (Satgas) Kizi TNI Konga XXXVII-J MINUSCA/Multidimensional Integrated Stabilization Mission in Central Africa Republic 2023-2024 ini dilaksanakan di Stadion Tridek Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (6/11/2023).

Dalam kesempatan itu, Panglima Yudo menekankan agar setiap prajurit pasukan perdamaian dapat menguasai tugas secara menyeluruh, baik tugas wewenang maupun tanggung jawab.

Baca juga: Jenderal Dudung Siap Beri Masukan Nama Calon KSAD jika Agus Subiyanto Jadi Panglima TNI

“Laksanakan analisis secara cerdas terhadap perkembangan situasi untuk mengambil keputusan dengan cepat dan tepat sehingga dapat menghindari korban, baik personel maupun material, termasuk perkembangan situasi di kawasan Timur Tengah,” ujar Yudo saat memberikan amanat, dikutip dari siaran pers Puspen TNI, Selasa (7/11/2023).

Yudo juga berpesan kepada para prajurit bahwa penugasan sebagai pasukan perdamaian PBB merupakan sebuah kehormatan sekaligus kepercayaan skala internasional.

“Penugasan yang akan kalian emban merupakan tugas yang mulia karena kalian dipercaya untuk menjadi duta TNI sekaligus duta bangsa di forum internasional,” tutur Yudo.

Pada akhir amanatnya, Yudo mengingatkan agar tidak ada satu pun prajurit TNI yang terlibat kegiatan ilegal, baik perorangan maupun satuan.

Baca juga: Komisi I Tunggu Bamus Putuskan Jadwal Fit and Proper Test Calon Panglima TNI

“Ingat bahwa sekecil apa pun pelanggaran yang kalian laksanakan akan mencoreng nama baik TNI dan bangsa Indonesia,” kata Yudo.

“Kita semua berharap kinerja dan prestasi yang kalian tunjukkan di dalam misi nantinya akan semakin meningkatkan posisi bangsa Indonesia di mata dunia,” tutur mantan Kepala Staf TNI AL itu.

Adapun Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-J MINUSCA terdiri dari 22 perwira, 50 bintara, dan 143 tamtama dari tiga matra. Di dalamnya terdapat satu personel dari Korps Wanita TNI Angkatan Darat (Kowad), satu personel Korps Wanita TNI Angkatan Laut (Kowal), dan satu personel Korps Wanita TNI Angkatan Udara (Wara).

Satgas akan dipimpin Komandan Satgas Letkol (Czi) Ibnu Muntaha dan Wakil Komandan Satgas Mayor (Czi) Hari Nugroho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com