Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Fit and Proper Test” Calon Panglima TNI Digelar antara 10-15 November

Kompas.com - 07/11/2023, 13:53 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi I DPR RI Muhammad Farhan menyebutkan, fit and proper test atau uji kelayakan calon Panglima TNI akan digelar antara tanggal 10 hingga 15 November 2023.

“Perkiraan tanggal 10 sampai 15 (November),” kata Farhan saat ditemui usai pengukuhan guru besar Jenderal Dudung Abdurachman di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Selasa (7/11/2023).

Kendati demikian, Farhan mengungkapkan, belum ada undangan resmi yang dikirimkan Komisi I ke Kepala Staf TNI AD Jenderal Agus Subiyanto sebagai calon tunggal Panglima TNI.

“Belum, belum resmi,” ujar anggota DPR dari Fraksi Partai Nasdem itu.

Baca juga: Aroma Nepotisme di Balik Pencalonan Agus Subiyanto Jadi Panglima TNI

Farhan menyebutkan, materi fit and proper test nantinya berkutat pada pengamanan Pemilu 2024.

“Yang paling penting sih pengamanan pemilu ya, karena TNI harus bisa memastikan distribusi logistik. Kedua, mengamankan pengembalian kotak suara dari tempat perhitungan-perhitungan. Itu kita butuh bantuan TNI,” kata Farhan.

Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani mengumumkan bahwa KSAD Agus menjadi calon tunggal pengganti Panglima TNI Laksaman Yudo Margono yang akan pensiun pada 26 November 2023.

Hal ini berdasarkan isi surat presiden (Surpres) tentang calon panglima TNI yang diserahkan langsung Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

Baca juga: Calon Panglima Jenderal Agus Subiyanto Menunggu Fit and Proper Test

“Pimpinan DPR sudah menerima surpres dari presiden terkait dengan usulan pengganti calon panglima TNI yang diusulkan oleh presiden yang mana Laksamana TNI Yudo Margono akan memasuki masa pensiun," kata Puan dalam konferensi pers di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Selasa (31/10/2023).

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap alasan mengusulkan nama Agus Subiyanto sebagai calon tunggal panglima TNI.

Menurut Jokowi, Agus memenuhi semua kriteria yang diperlukan sebagai panglima meski baru saja dilantik menjadi KSAD pada akhir Oktober lalu.

"Sudah kami sampaikan kurang lebih minggu yang lalu. Ya, pertama kan beliau juga (sebelumnya) Wakil KSAD, kemudian menjadi KSAD," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Rabu (1/11/2023), dilansir dari keterangan resmi.

"Jadi kalau melihat jam terbangnya di teritorial, kemudian di administratif, akademis semuanya memenuhi (kriteria) semuanya," kata presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com