Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Sebut "Prabowo-Gibran" Jadi "Prabowo-Sandi",Riza Gerindra: Maaf, yang Satu Sudah ke Laut

Kompas.com - 05/11/2023, 15:47 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria salah menyebut pasangan yang akan didukung partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) saat sedang bersilaturahmi dengan partai KIM di DKI Jakarta.

Bukannya menyebut 'Prabowo-Gibran', Riza malah menyebut 'Prabowo-Sandi'.

Hal tersebut terjadi saat Riza memberikan sambutan dalam acara silaturahmi partai KIM di Hotel Sahid Jakarta, Minggu (5/11/2023).

Mulanya, Riza menyampaikan pesan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad untuk mengajak seluruh partai di Koalisi Indonesia Maju agar saling terbuka mengenai kekuatannya masing-masing.

Baca juga: Gerindra Sebut Putusan MK soal Usia Capres-Cawapres Tak Terkait Kepentingan Keluarga

Dia mengatakan, mereka harus saling menunjukkan struktur partai serta kekurangan mereka.

"Saksi partai kita masing-masing sudah sampai di mana, apa kekurangan, apa kelemahannya dan juga relawan kita, sayap-sayap, caleg-caleg kita juga terpenting memetakan dan kita sinergikan," ujar Riza.

Menurut Riza, kinerja caleg pasti luar biasa. Sebab, mereka lebih dekat dengan masyarakat yang merasakan langsung kehadiran mereka.

Menurutnya, para caleg juga menjadi kunci kemenangan bagi pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Namun, di momen inilah tampaknya Riza kepleset lidah, sehingga malah menyebut Prabowo-Sandi.

Riza buru-buru menyampaikan permintaan maafnya kepada semua kader partai KIM yang hadir.

Baca juga: Prabowo-Gibran Dianggap Neo Orba oleh PDI-P, Fadli Zon: Lebih Tepat New Reformasi

"Dan inilah kunci kemenangan kita untuk Bapak Prabowo-Sandi yaitu kekuatan kita selain struktur... bisa Prabowo-Gibran," ucapnya.

"Mohon maaf itu yang satu sudah ke laut memang. Jadi Prabowo-Gibran insyaallah nanti kita akan menangkan Pemilu 2024," imbuhnya disambut riuh tepuk tangan dan tawa.

Diketahui, pada Pilpres 2019 lalu, Prabowo memang berpasangan dengan Sandiaga Uno.

Saat itu, pasangan Prabowo-Sandi dikalahkan oleh pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Kini, Sandi telah keluar dari Partai Gerindra. Sandi bergabung ke PPP untuk mendukung pasangan Ganjar-Mahfud MD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com