Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akui Ketua KPK Kenal Alex Tirta, Pengacara: Firli Bayar Sendiri Sewa Rumahnya

Kompas.com - 04/11/2023, 15:25 WIB
Vitorio Mantalean,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengacara Firli Bahuri, Ian Iskandar, meluruskan kabar yang menyebutkan dirinya tidak mengenal Ketua Harian Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Alex Tirta.

Baru-baru ini, Alex sendiri mengakui telah mengenal Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu sejak lama.

"Benar. Yang saya maksud tidak kenal itu dengan pemilik rumah, dengan penyewa pertama yang Pak Firli kenal (Alex)," kata Ian ketika dikonfirmasi, Sabtu (4/11/2023).

Baca juga: Mengaku Kenal Lama dengan Firli Bahuri, Alex Tirta: Memang Sahabat Saya

"Jadi, Pak Firli itu meneruskan sewa rumah yang disewa pertama oleh Pak Alex Tirta. Pak Firli tentunya membayar sendiri sewa rumah itu," jelasnya.

Sebelumnya, Ian Iskandar pernah mengaku tidak tahu menahu Alex Tirta, orang yang menyewa rumah di Kertanegara, yang diteruskan oleh Firli.

Ia juga mengaku tidak mengenal pemilik rumah itu.

Menurut dia, bawahan Firli bernama Andreas lah yang bertugas mengurus penyewaan tersebut. 

 

Andreas menghubungi agen properti Ray White dan meneken kontrak dengan pemilik rumah.

“Enggak tahu. Si Andreas, Ray White yang berhubungan dengan sama Alex Tirta pemilik rumahnya. Bukan hubungan langsung dengan Pak Firli,” tutur Ian saat itu.

Baca juga: Pemeriksaan Alex Tirta Bakal Buka Tabir Kasus Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK ke SYL

Sementara itu, Alex Tirta usai diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atau SYL, menyampaikan dirinya mengenal Firli sebagai sahabat.

"Saya sudah lama ya kenal sama beliau (Firli Bahuri). Jadi memang sahabat saya, dan khususnya beliau ini kan senang bulu tangkis, saya juga senang bulu tangkis," ungkap Alex di Mapolda Metro Jaya, Jumat (3/11/2023).

Belakangan diketahui, Alex menyewa safe house yang ditempati Firli di Jalan Kertanegara Nomor 46, Jakarta Selatan.

Rumah itu atas nama pemilik berinisial E. Melalui Alex, rumah tersebut disewakan Rp 650 juta per tahun.

"Beliau (Firli) ini mungkin karena rumahnya jauh jadi ya barangkali (safe house) tempat tidur, dekat sama kantor beliau. Jadi pada saat beliau lagi berkebutuhan jadi tempat itu cocok," jelas Alex.

Baca juga: 12 Jam Diperiksa di Polda Metro, Ketua Harian PBSI Ditanya Soal Safe House Firli Bahuri

Dalam pemeriksaan selama 12 jam, Alex diberikan sekitar 19 pertanyaan oleh penyidik. Kata dia, pertanyaan itu termasuk soal safe house Firli Bahuri.

"Semuanya sudah saya jelaskan ya. Yang penting bahwa soal rumah Kertanegara itu memang saya sewa dan diteruskan oleh beliau (Firli Bahuri)," ujar Alex.

"Tetapi memang atas nama saya. Jadi sudah saya jelaskan kepada penyidik," imbuh dia.

Ia menegaskan bahwa uang sewa rumah tersebut dibayarkan oleh Firli.

Safe house ini disebut menjadi lokasi pertemuan antara Firli dengan Syahrul.

Soal pertemuan itu, pengacara Firli membantahnya. Sementara Syahrul, mengakui ada pertemuan di sana, usai menjalani pemeriksaan di KPK beberapa waktu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Nasional
Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Nasional
 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

Nasional
Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com