Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Gelar Doa Keselamatan untuk Bangsa, Said Abdullah: Pemilu 2024 Harus Aman dan Damai

Kompas.com - 04/11/2023, 13:39 WIB
Hotria Mariana,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 harus menjadi pesta demokrasi yang aman dan damai, bukan menjadi monster bagi semua pihak.

Itulah pesan yang disampaikan oleh ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Jawa Timur (Jatim) Said Abdullah dalam acara "Doa Keselamatan Untuk Bangsa Bersama Ganjar-Mahfud MD" di Stadion Gelora Joko Samudro, Kabupaten Gresik, Jatim, Jumat (3/11/2023).

Said mengatakan, Pemilu 2024 harus dapat berjalan sesuai harapan. Karena itu, ia meminta seluruh pihak untuk bertarung atau berkontestasi dengan baik, patuh terhadap aturan dan ketentuan yang ada, serta menghormati netralitas Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), dan kejaksaan.

“Kami haqqul yaqin kepolisian, kejaksaan, serta TNI dapat bersinergi dengan baik. Hal tersebut menjadi kunci agar pemilu Indonesia dapat berjalan dengan sukses tahapan demi tahapan,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (4/11/2023).

Baca juga: Ganjar-Mahfud Batal Naik Mobil Bung Karno, Said Abdullah: Simbol Pembuka Jalan Kemerdekaan

Said menjelaskan, selain untuk mendoakan keselamatan bangsa, gelaran tersebut juga merupakan bentuk ikhtiar PDI-P terjun ke masyarakat.

“Bagi kami, rakyat adalah tuan sehingga kami akan terus mendatangi mereka untuk menyapa. Sebab, jika ingin terpilih sebagai pemimpin, calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) harus meminta izin kepada yang berkuasa, yaitu rakyat. Ini sudah menjadi esensi pemilu,” terangnya.

Said melanjutkan, PDI-P Jatim menargetkan kemenangan Pemilu 2024 sebanyak 60 persen untuk pemilihan presiden (pilpres) dan 37 persen untuk pemilihan legislatif (pileg).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com