Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah Sri Mulyani dan Erick Thohir Gabung TPN Ganjar, Arsjad: Kami Selalu Terbuka

Kompas.com - 01/11/2023, 21:42 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Arsjad Rasjid menepis kabar yang berembus bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani bakal bergabung dalam TPN.

"Itu masih isu ya, hahaha," ujar Arsjad seraya tertawa saat menjawab pertanyaan soal kabar bergabungnya Sri Mulyani ketika ditemui di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (1/11/2023).

Kendati demikian, Arsjad mengaku bahwa pihaknya tetap terbuka jika tokoh-tokoh nasional ingin bergabung dalam barisan pendukung Ganjar-Mahfud.

Hal juga disampaikan Arsjad merespons kabar adanya komunikasi TPN untuk mengajak Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bergabung.

"Kami kan selalu terbuka. Namun, itu adalah dari masing-masing (tokoh), apakah ingin ikut ke TPN atau tidak," kata Arsjad.

Baca juga: Kata Ketua TPN soal Pencopotan Baliho Ganjar-Mahfud di Bali

Arsjad lantas memastikan bahwa tak hanya dirinya yang terbuka kepada tokoh-tokoh untuk bergabung TPN.

Ia mengatakan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sekaligus Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Uno juga terbuka dengan Erick Thohir jika ingin bergabung TPN.

Sandiaga Uno merupakan dewan pakar dari TPN Mahfud-Ganjar.

Diketahui, Erick Thohir dan Sandiaga sebelumnya digadang menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres). Sandiaga digadang menjadi bakal cawapres Ganjar, namun hal itu tertutup setelah Mahfud MD yang diumumkan.

Sementara itu, Erick Thohir digadang menjadi bakal cawapres Prabowo. Tetapi, hal itu tertutup setelah Koalisi Indonesia Maju resmi mengusung Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal cawapres Prabowo.

Baca juga: Erick Thohir Tetap Dukung Prabowo meski Urung Jadi Cawapres

Terkini, Erick Thohir resmi mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres).

Dukungan ini disampaikan Erick Thohir usai bertemu dengan Prabowo di rumahnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 31 Oktober 2023.

”Saya akan support (mendukung) Pak Prabowo. Karena ini suatu kehormatan buat saya dan keluarga, dan saya ingin menjadi bagian untuk Indonesia, yang tentu lebih besar lagi, lebih maju, dan lebih baik,” kata Erick dikutip dari Kompas.id.

Sementara itu, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani memastikan bahwa Erick Thohir tak masuk tim pemenangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Ia mengatakan, Erick Thohir memilih untuk fokus bekerja di Kabinet Indonesia Maju sebagai Menteri BUMN.

Baca juga: Gerindra Sebut Erick Thohir dan Bahlil Tak Masuk Tim Pemenangan Prabowo-Gibran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com