Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Sebut Erick Thohir dan Bahlil Tak Masuk Tim Pemenangan Prabowo-Gibran

Kompas.com - 31/10/2023, 18:18 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia tak masuk tim pemenangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Ia menyatakan, keduanya memilih untuk fokus bekerja di Kabinet Indonesia Maju.

“Mungkin Pak Erick akan berkonsentrasi pada tugas-tugas pemerintahan sebagai pembantu presiden,” ujar Muzani di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (31/10/2023).

“Ya Pak Bahlil juga akan berkonsentrasi tugas pemerintahan sebagai pembantu presiden, sehingga Pak Bahlil tentu tidak lagi menduduki posisi di jabatan-jabatan penting di dalam tim pemenangan kepresidenan,” kata dia.

Baca juga: Fokus Jadi Menteri, Bahlil Tak Bersedia Terlibat di Tim Pemenangan Prabowo-Gibran

Ia mengungkapkan, tim pemenangan Prabowo-Gibran bakal diisi oleh figur-figur yang punya banyak waktu mengurus politik jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Muzani menuturkan, Gerindra juga ingin Erick dan Bahlil fokus menuntaskan pemerintahan Presiden Joko Widodo.

“Kami berharap tugas-tugas pemerintahan yang diemban oleh Beliau sebagai pembantu Presiden Jokowi tidak berkurang, tidak terganggu,” ucap dia.


Terakhir, Muzani menyatakan bahwa formasi tim pemenangan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) bakal diumumkan pekan ini.

“Dalam minggu ini selesai dan meskipun mungkin belum keseluruhan, pokok-pokoknya sudah bisa kita umumkan,” ujar dia.

Baca juga: Polemik Isu Presiden Tiga Periode, Bahlil Pasang Badan untuk Jokowi

KIM belum mengumumkan struktur tim pemenangan Prabowo-Gibran.

Baru mantan Wakil Menteri BUMN Rosan Roeslani yang telah diumumkan sebagai Ketua Tim Pemenangan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Serba-serbi Isu Anies di Pilkada DKI: Antara Jadi 'King Maker' atau Maju Lagi

Serba-serbi Isu Anies di Pilkada DKI: Antara Jadi "King Maker" atau Maju Lagi

Nasional
Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Nasional
Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Nasional
Pemerintah Saudi Tambah Layanan 'Fast Track' Jemaah Haji Indonesia

Pemerintah Saudi Tambah Layanan "Fast Track" Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Nasional
Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Nasional
Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Nasional
Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Nasional
Prabowo Klaim Serasa Kubu 'Petahana' Saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Prabowo Klaim Serasa Kubu "Petahana" Saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Nasional
Prabowo Mengaku Diuntungkan 'Efek Jokowi' dalam Menangi Pilpres

Prabowo Mengaku Diuntungkan "Efek Jokowi" dalam Menangi Pilpres

Nasional
Bantah Menangi Pilpres akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Bantah Menangi Pilpres akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Nasional
[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta 'Uang Pelicin' ke Kementan

[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta "Uang Pelicin" ke Kementan

Nasional
Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com