JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto menjadi calon tunggal Panglima TNI pengganti Laksamana Yudo Margono.
Nama Agus diusulkan oleh Presiden Joko Widodo melalui surat presiden (surpres) yang dikirimkan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI pada Selasa (31/10/2023).
“Calon pengganti dari Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, nama yang diusulkan oleh Presiden adalah Jenderal TNI Agus Subiyanto yang saat ini menjabat sebagai KSAD,” kata Ketua DPR RI Puan Maharani di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (31/10/2023).
Atas usulan presiden tersebut, DPR selanjutnya akan mengagendakan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan terhadap Agus.
Agus diusulkan menjadi Panglima TNI pengganti Laksamana Yudo Margono yang memasuki masa pensiun pada 26 November 2023.
Baca juga: Jokowi Usulkan KSAD Jenderal Agus Subiyanto sebagai Calon Panglima Baru
Karier Agus melesat pesat. Pasalnya, ia baru dilantik sebagai KSAD pada 25 Oktober 2023. Artinya, ia baru seminggu menjabat sebagai KSAD.
Saat dilantik sebagai KSAD, Agus mengaku mendapat pesan dari Jokowi untuk menjaga situasi Pemilu 2024 tetap aman dan kondusif.
"Bapak Presiden menyampaikan untuk membuat kondusif di semua wilayah," kata Agus dalam keterangan pers seusai dilantik sebagai KSAD di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/10/2023).
Saat itu, Agus juga menyinggung soal penyelesaian konflik di Papua. Menurutnya, konflik di Papua tidak akan selesai hanya melalui pendekatan senjata, tetapi harus disertai dengan pendekatan kesejahteraan.
"Kalau hanya menggunakan senjata itu tidak akan selesai. Mungkin kesejahteraannya juga akan kita tingkatkan, tetapi keamanannya tetap terjaga," tuturnya.
Agus merupakan jebolan Akademi Militer (Akmil) tahun 1991 dari kecabangan infanteri Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Pria kelahiran 5 Agustus 1967 ini mengawali karier militernya dengan menjabat sebagai Kasi Ops Sektor A di Timor Timur.
Setelah itu, ia kembali ke satuannya menjadi Komandan Batalion 22 Grup 2 Kopassus dan Kepala Penerangan Kopassus. Karier Agus mulai menanjak ketika dipercaya menjabat Komandan Kodim 0735/Surakarta.
Jabatan tersebut Agus emban selama 2009-2011, ketika pemerintah Kota Surakarta dipimpin oleh Joko Widodo yang kala itu masih menjabat sebagai wali kota. Tak heran jika Agus disebut-sebut sebagai orang dekat Jokowi.
Selanjutnya, tahun 2011 Agus dipercaya menjadi Waasops Kasdivif 2/Kostrad, lalu Asops Kasdam I/Bukit Barisan pada 2014-2015, dosen madya Seskoad pada 2015, dan Pamen Denma Mabesad pada 2015-2016.
Kian moncer, Agus menjabat sebagai Komandan Rindam II/Sriwijaya pada 2016-2017, lantas Komandan Korem 132/Tadulako pada 2017-2018, Pamen Denma Mabes TNI pada 2018-2019, dan Wadanpussenif Kodiklatad pada 2019-2020.