Tak sampai situ, Komarudin mengungkit sikap dan pernyataan Gibran sebelumnya yang mengaku akan tegak lurus pada partai.
Hal itu, menurut Komar, disampaikan setelah putra sulung Presiden Jokowi itu dipanggil ke DPP pasca-bertemu Prabowo Subianto di Solo, Mei lalu.
"Saat itu, sebagai kader yang yunior, kami tidak menjatuhkan sanksi. Kami berikan nasihat untuk patuh pada aturan partai. Saat itu Gibran menyampaikan terima kasih atas nasihatnya dan sebagai kader muda berjanji akan tetap tegak lurus sesuai arahan Ibu Ketua Umum,” ucap Komar.
Baca juga: PKB Sebut Dana Abadi Pesantren Sudah Berjalan, Singgung Program Prabowo-Gibran?
Namun, semua itu berubah ketika Gibran akhirnya benar benar mendaftarkan diri sebagai cawapres Prabowo ke KPU pada Rabu kemarin.
Menurut Komar, sudah jelas bahwa Gibran melanggar aturan partai dengan tidak tegak lurus arahan untuk tidak bermain dua kaki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.