Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Minta Literasi Keuangan Syariah Ditingkatkan

Kompas.com - 26/10/2023, 17:24 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta literasi dan inklusi ekonomi dan keuangan syariah ditingkatkan demi memperluas pangsa pasar ekonomi dan keuangan syariah Indonesia.

Hal ini ia sampaikan saat membuka Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2023 di Jakarta Convention Center, Kamis (26/10/2023).

"Saya minta tingkatkan terus literasi dan inklusi ekonomi dan keuangan syariah, setidaknya untuk mencapai 50 persen. Ini akan berkorelasi dengan meluasnya pangsa pasar ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia," kata Ma'ruf, Kamis.

Baca juga: Wapres Ungkap Pekerjaan Rumah untuk Tekan Angka Stunting

Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa dan Keuangan pada tahun 2022 menunjukkan, literasi keuangan syariah di Indonesia baru mencapai 12,12 persen, tertinggal jauh dari indeks keuangan secara umum yang mencapai 85,10 persen.

Oleh karena itu, menurut Ma'ruf, perlu diciptakan strategi komunikasi, narasi, dan kanal informasi yang sesuai dengan perkembangan terkini.

"Ini penting agar mudah diterima dan dipahami oleh generasi muda, calon pemimpin masa depan," kata mantan ketua umum Majelis Ulama Indonesia ini.

Baca juga: 23 Orang Meninggal karena Kelaparan di Yahukimo, Wapres Instruksikan Kirim Bantuan

Ma'ruf melanjutkan, masih ada beberapa hal yang menurutnya perlu menjadi perhatian dan fokus penguatan ekonomi dan keuangan syariah, antara lain percepatan sertifikasi halal, penguatan insentif regulasi dan infrastruktur Kawasan Industri Halal.

Kemudian, peningkatan skala pembiayaan keuangan syariah, serta hilirisasi produk halal baik skala UMKM maupun skala besar.

Ia menambahkan, dukungan implementasi UU Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan Syariah juga diperlukan, di samping dorongan bagi pariwisata ramah muslim dan fesyen muslim, serta penghimpunan, pemanfaatan dan penguatan tata kelola dana sosial syariah.

Baca juga: 2 Menteri Maju Pilpres, Wapres Ingatkan Harus Taati Aturan

"Yang tidak boleh tertinggal, perluasan pangsa pasar keuangan syariah yang masih relatif kecil, dan peningkatan literasi ekonomi syariah," kata Ma'ruf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com