Salin Artikel

Wapres Minta Literasi Keuangan Syariah Ditingkatkan

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta literasi dan inklusi ekonomi dan keuangan syariah ditingkatkan demi memperluas pangsa pasar ekonomi dan keuangan syariah Indonesia.

Hal ini ia sampaikan saat membuka Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2023 di Jakarta Convention Center, Kamis (26/10/2023).

"Saya minta tingkatkan terus literasi dan inklusi ekonomi dan keuangan syariah, setidaknya untuk mencapai 50 persen. Ini akan berkorelasi dengan meluasnya pangsa pasar ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia," kata Ma'ruf, Kamis.

Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa dan Keuangan pada tahun 2022 menunjukkan, literasi keuangan syariah di Indonesia baru mencapai 12,12 persen, tertinggal jauh dari indeks keuangan secara umum yang mencapai 85,10 persen.

Oleh karena itu, menurut Ma'ruf, perlu diciptakan strategi komunikasi, narasi, dan kanal informasi yang sesuai dengan perkembangan terkini.

"Ini penting agar mudah diterima dan dipahami oleh generasi muda, calon pemimpin masa depan," kata mantan ketua umum Majelis Ulama Indonesia ini.

Ma'ruf melanjutkan, masih ada beberapa hal yang menurutnya perlu menjadi perhatian dan fokus penguatan ekonomi dan keuangan syariah, antara lain percepatan sertifikasi halal, penguatan insentif regulasi dan infrastruktur Kawasan Industri Halal.

Kemudian, peningkatan skala pembiayaan keuangan syariah, serta hilirisasi produk halal baik skala UMKM maupun skala besar.

Ia menambahkan, dukungan implementasi UU Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan Syariah juga diperlukan, di samping dorongan bagi pariwisata ramah muslim dan fesyen muslim, serta penghimpunan, pemanfaatan dan penguatan tata kelola dana sosial syariah.

"Yang tidak boleh tertinggal, perluasan pangsa pasar keuangan syariah yang masih relatif kecil, dan peningkatan literasi ekonomi syariah," kata Ma'ruf.

https://nasional.kompas.com/read/2023/10/26/17243731/wapres-minta-literasi-keuangan-syariah-ditingkatkan

Terkini Lainnya

 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

Nasional
Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke