JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pembina Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi (BPOPKK) Partai Demokrat Herman Khaeron meminta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Ia yakin, Khofifah tak akan memilih poros lain karena dua partai pengusungnya di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018 ada di barisan pendukung Prabowo Subianto.
“Dulu pada waktu menjadi gubernur kan diusung oleh Golkar dan Demokrat ya toh. Sekarang, Golkar dan Demokrat sudah berada di KIM,” ucap Herman di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (23/10/2023).
Baca juga: Soal Demokrat Usul Khofifah Jadi Cawapres Prabowo, Cak Imin: Jatim Selalu Jadi Kekuatan Utama PKB
“Jadi, ya insya Allah, Bu Khofifah juga tidak lari ke mana-mana,” sambungnya.
Ia mengungkapkan, Khofifah bisa menjadi salah satu figur yang memperkuat tim pemenangan Prabowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Harapannya begitu (Khofifah bergabung tim pemenangan Prabowo). Harapannya bahwa Bu Khofifah sebagai pimpinan daerah di Jawa Timur, sebagai entitas politik (bergabung),” paparnya.
Terakhir, ia mengungkapkan bahwa Prabowo juga sudah berkomunikasi dengan Khofifah untuk mengajaknya bergabung ke KIM.
“Pak Prabowo juga sudah bertemu (Khofifah) di sana (Jawa Timur),” imbuh dia.
Diketahui sejumlah elite Gerindra sempat mengatakan bahwa Khofifah berpeluang untuk menjadi ketua tim pemenangan maupun bakal calon wakil presiden (bacawapres) Prabowo.
Baca juga: Demokrat: Ada Baiknya Prabowo Pertimbangkan Khofifah Jadi Cawapres
Namun, Minggu (22/10/2023), Prabowo mengumumkan bahwa Gibran dipilih menjadi bakal RI-2 dari KIM.
Di sisi lain, Khofifah juga sempat masuk dalam bursa bacawapres Ganjar bersaing dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno.
Namun, PDI-P akhirnya memilih memasangkan Ganjar dengan Mahfud MD untuk menghadapi Pilpres 2024.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.