Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Mulai dari Madu Dayak hingga Rendang Payakumbuh, UMKM Binaan Pertamina Tampil di Ajang TEI 2023

Kompas.com - 20/10/2023, 12:19 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Adapun standar tersebut mulai dari tingkat kesegaran yang dapat dipastikan dari kondisi mata dan insang, hingga melalui tahap uji organoleptik.

Baca juga: Dorong Semangat Digitalisasi Pelaku UMKM, Pertamina Gelar Marketing Live Competition

Dirintis sejak 2013, abon ikan buatan Novita berhasil merambah pasar Amerika Serikat (AS) dan Jepang. Sedikitnya, 2.000 pieces (pcs) produk abon dikirim ke Negeri Paman Sam per bulan.

“Berkat dukungan Pertamina, kami dapat memamerkan produk Dapur Sehati Food di ajang TEI 2023. Kami dipertemukan dengan buyer dari mancanegara untuk memperkenalkan produk sekaligus menggaet buyer dari luar negeri,” jelasnya.

Rendang Payakumbuh

UMKM asal Kabupaten Payakumbuh, Rendang Sulaiman, juga ikut mejeng dalam pameran internasional TEI 2023. Usaha besutan Siti Halimah itu menawarkan berbagai olahan makanan khas Sumatera Barat (Sumbar), mulai dari rendang daging, dendeng, rendang suwir, rendang bakso, hingga rendang belut.

UMKM binaan Pertamina itu dikemas secara praktis dalam bentuk vakum sehingga lebih tahan lama.

Baca juga: Perkuat Segmen Bisnis Marine, Pertamina Trans Kontinental Berkolaborasi dengan Marcopolo Shipyard

Siti berharap, lewat pameran TEI 2023, ia dapat mengenalkan rendang yang merupakan makanan khas Nusantara ke kancah internasional.

“Rendang kan tercatat sebagai makanan terenak di dunia versi CNN. Ini momentum yang harus dioptimalkan untuk mengenalkan rendang lebih luas lagi. Kami berharap, lewat produk ini, siapa pun bisa merasakan kenikmatan rendang,” tutur Siti.

Siti menambahkan, brand Rendang Sulaiman mengedepankan cita rasa otentik dengan rempah lokal asli Sumbar.

Meski kini banyak produsen rendang di Tanah Air, ia mengaku bawah rendang buatannya diolah menggunakan rempah asli Tanah Minang sehingga cita rasanya sama dengan daerah asalnya.

Baca juga: Proses Akuisisi Rampung, Pertamina dan Petronas Resmi Gantikan Shell di Blok Masela

“Rendang padang ada di mana-mana, tapi buatan kami berbeda karena rempah-rempah yang digunakan berasal dari padang. Terutama, minyak kelapa. Bahan baku satu ini memiliki keotentikan yang berbeda dengan minyak kelapa dari daerah lain. Cita rasa yang dihasilkan pun berbeda,” kata dia.

Untuk menggaet pasar internasional, Siti kini tengah mempersiapkan produk yang dapat diterima di luar negeri, yakni bumbu rendang dan sambal balado. Hal itu lantaran sejumlah syarat ketat mengenai standar daging yang ditentukan negara-negara Amerika dan Eropa.

“Pasar luar negeri sangat sensitif untuk makanan berbahan dasar daging. Sebagai alternatif, saya memproduksi bumbu rendang instan dan balado instan. Produk varian ini dapat jadi jualan utama untuk ekspor karena secara regulasi lebih mudah,” terangnya.

Ia pun berharap, gelaran TEI kali ini dapat membuka kesempatannya untuk merambah pasar ke mancanegara.

Baca juga: Pertamina Hulu Energi Jaga Laju Produksi Migas

“Hari ini sejumlah buyer tertarik untuk melakukan kerja sama ekspor, salah satunya dari Australia. Kami berharap, dapat mengekspor bumbu rendang dan sambal balado instan agar olahan khas Indonesia makin mendunia,” tambahnya.

Sebagai informasi, sebanyak 30 UMKM terpilih telah terkurasi oleh Pertamina sehingga memiliki kualitas, kapasitas, dan kontinuitas produk. Dalam pameran TEI kali ini, Pertamina mengusung tagline “Energizing, Small Enterprise, Going Global” serta “Karya Lokal, Bersinar Global”.

Sebanyak 30 UMKM  binaan Pertamina yang hadir dalam TEI 2023 telah mendapat pelatihan perdagangan ekspor di PPEJ Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI. Para buyer dari mancanegara mengunjungi booth UMKM binaan Pertamina. KOMPAS.com/Yakob Arfin Sebanyak 30 UMKM binaan Pertamina yang hadir dalam TEI 2023 telah mendapat pelatihan perdagangan ekspor di PPEJ Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI. Para buyer dari mancanegara mengunjungi booth UMKM binaan Pertamina.

Adapun deretan UMKM tersebut telah diberikan pelatihan perdagangan ekspor di Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP) Kemendag. Selain itu, mereka juga telah lulus UMK Academy Pertamina kategori Go Online dan Go Global.

Di program pelatihan perdagangan ekspor yang dilakukan secara online itu, peserta dipersiapkan mengikuti pameran dagang bisnis (B-to-B) terbesar berskala internasional, TEI 2023.

Baca juga: Luncurkan Trade Expo 2023, Mendag Targetkan Nilai Transaksi Lebih dari Rp 228 Triliun

Keterlibatan UMKM binaan Pertamina tersebut dalam pameran TEI 2023 merupakan salah satu upaya Pertamina dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com