Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Delegasi Komando Satuan Perang China Wilayah Selatan Temui Panglima TNI dan KSAL, Ini yang Dibahas

Kompas.com - 20/10/2023, 12:06 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Panglima Komando Satuan Perang China wilayah Selatan, Laksamana Madya Wei Wenhui menemui Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, pada Kamis (19/10/2023).

Pertemuan itu digelar di ruang tamu Panglima TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.

Dikutip dari siaran pers Puspen TNI, pertemuan tersebut dalam rangka mempererat hubungan bilateral pertahanan kedua negara yang selama ini terjalin dengan baik.

“Hingga saat ini, hubungan antara TNI dan Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA), telah tumbuh semakin kuat dari hari demi hari melalui rasa saling percaya, di mana hal tersebut telah dibangun bertahun-tahun lamanya khususnya di bidang pertahanan,” kata Kepala Puspen (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono dalam keterangan tertulis, Jumat (20/10/2023).

Baca juga: Panglima TNI Pastikan Strategi Pertahanan Disesuaikan dengan Kondisi Geopolitik dan Geostrategi

Dalam pertemuan itu, Panglima Yudo didampingi Pangkogabwilhan I Laksdya Erwin S. Aldedharma, Asintel Panglima TNI Mayjen Sonny Aprianto, Asops Panglima TNI Mayjen Muhammad Nur Rahmad, Kapuskersin TNI Marsma Benny Arfan, dan Kapuspen Julius.

Sementara itu, Wei Wenhui didampingi Deputy Commander of Southern Theater Command Navy, PLA, Rear Admiral Liu Rongfu.

Pada hari yang sama, Wei Wenhui juga menemui Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali di gedung utama Mabesal, Cilangkap.

Dalam kesempatan itu, KSAL mengucapkan terima kasih kepada Wei Wenhui atas partisipasi China dalam kegiatan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK), International Maritime Security Symposium (IMSS), dan beberapa kunjungan kapal perang dalam rangka good will visit.

Baca juga: SBY Beri Pesan Khusus untuk Menhan Prabowo dan Panglima Yudo agar Kemampuan TNI Ditingkatkan

“(Ini) merupakan sikap positif China untuk meningkatkan hubungan kerja sama dengan TNI AL,” kata KSAL Ali, dikutip dari siaran pers Dispenal, Jumat.

Selain membahas kerja sama di bidang pertahanan, Ali dan Wei Wenhui juga membahas kerja sama di bidang pendidikan dan latihan serta diplomasi.

Kerja sama yang sudah terjalin telah terwadahi dalam Forum Navy to Navy Cooperation Talks (NTNCT).

Ali dan Wei Wenhui juga sepakat kedua negara harus terus mempererat hubungan bilateral serta bekerja sama menjaga keamanan kawasan dan perdamaian dunia.

Baca juga: Panglima TNI Bertemu Panglima Angkatan Bersenjata Selandia Baru, Apa yang Dibahas?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com