JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa setidaknya ada tujuh nama kandidat calon wakil presiden (cawapres) saat Ganjar Pranowo diumumkan oleh PDI-P sebagai bakal calon presiden (bacapres) yang akan diusung.
"Dari 7 nama kemudian ada 10 nama, dari 10 nama mengerucut kemudian ada muncul berbagai dinamika, karena politik ini kan juga ada hal-hal yang sangat fundamental yang harus kita perhatikan. Apa itu? Ya suara rakyat itu," kata Hasto ditemui di Media Center Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta, Senin (16/10/2023) malam.
Baca juga: Soal Sosok Cawapres Ganjar, TPNGP: Tunggu Saja Satu Dua Hari Lagi
Saat ditanya apakah nama yang dikantongi Megawati sebagai cawapres Ganjar salah satu dari kandidat itu, Hasto mengatakan hanya Megawati yang tahu.
Ia meminta semua pihak menunggu momentum Megawati mengumumkan dalam waktu dekat.
"Nah ini hanya Bu Mega (yang tahu). Nanti kita lihat," kata dia.
Menurut Hasto, Megawati mulanya ingin mengumumkan cawapres Ganjar bersamaan dengan deklarasi dukungan ke Ganjar pada 21 April lalu.
Namun, Hasto tak mengungkapkan alasan rencana itu tak direalisasikan.
Sejauh ini, kemungkinan bagi kandidat cawapres Ganjar sudah dikaji. Kandidat cawapres itu sudah mengerucut dan tinggal diumumkan Megawati.
Baca juga: Soal Bakal Cawapres Ganjar, Puan: Nama-nama yang Masuk Punya Kesempatan Sama
Sehari setelah Ganjar diumumkan sebagai capres PDI-P, Jokowi berada di Solo bersama mantan Gubernur Jawa Tengah itu. Keduanya melangsungkan shalat Idul Fitri di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.
Jokowi mengungkapkan, tujuh nama yang disebutnya cocok sebagai cawapres untuk mendampingi Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Dari tujuh nama yang diungkapkannya, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang juga Menteri BUMN, Erick Tohir (ET) disebut paling pertama.
Lalu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno disebut setelah Erick.
Kemudian, Menko Polhukam Mahfud MD menjadi nama ketiga yang disebutkan Jokowi.
Nama keempat yang disebutkannya adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK).
"Yang cocok banyak. Ada Pak ET, ada Pak Sandiaga, kan banyak kan, ada Pak Mahfud. Ada Pak RK. Banyak," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers usai Shalat Idul Fitri di Kota Solo, Jawa Tengah, sebagaimana disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (22/4/2023).
Setelahnya, Kepala Negara menyebutkan nama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sebagai nama kelima.
Kemudian Menko Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai nama yang disebut di urutan keenam. "Ada Cak Imin, ada Pak Airlangga. Banyak," kata Jokowi.
Baca juga: Djarot Sebut Nama-nama Ini Masih Masuk Kandidat Bakal Cawapres Ganjar
Setelah menyebutkan keenam nama, Jokowi diam dan menanti pertanyaan lanjutan dari awak media.
Saat awak media bertanya, bagaimana dengan sosok Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto apakah cocok berpasangan dengan Ganjar, barulah Jokowi menyebutkan Prabowo. "Termasuk Pak Prabowo," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.