Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tenaga Kerja Lokal Ikut Terlibat Sukseskan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023

Kompas.com - 14/10/2023, 17:55 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 sudah dimulai. Tenaga kerja lokal pun dikerahkan untuk menyukseskan ajang balap motor dunia tersebut di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (14/10/2023)

Adapun tenaga kerja lokal asal Lombok tersebut diberdayakan untuk berbagai penugasan, mulai dari penjaga gerbang masuk, crew atau usher hospitality, hingga marshal.

Sejumlah dari mereka pun berbagi keseruan serta pengalaman berkesempatan langsung menjadi bagian dari hajatan besar Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023.

Salah satu penjaga gerbang masuk VIP Royal Box, Satria Kastaguna, mengungkap kegembiraannya dapat bergabung menjadi bagian dari event bergengsi itu.

Baca juga: Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 Dongkrak Sektor Pariwisata Lombok

Lewat gelaran tersebut, ia memiliki pengalaman sekaligus memperluas jejaring (network) yang bermanfaat di masa depan.

"Saya merasa bangga dapat berpatisipasi dalam ajang balap MotoGP di Pertamina Mandalika International Circuit. Lewat acara ini, saya mendapat banyak relasi, pengalaman, serta bisa bertemu rider dari berbagai negara. Tentunya, gratis nonton di dalam sirkuit,” ujar Satria dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (14/10/2023).

Untuk diketahui, Satria merupakan mahasiswa salah satu politeknik pariwisata (poltekpar) di Lombok.

Ia mengatakan, mahasiswa poltekpar mesti kerap berkecimpung dalam kegiatan yang berkaitan dengan gelara pariwisata.

Baca juga: Jangkau 63 Desa, Energi Bersih Pertamina Sukses Kurangi 565.000 Ton Emisi Karbon

“Momentum tersebut jadi kesempatan untuk (belajar) meng-handle event seperti MotoGP Mandalika. Anak muda harus sering terlibat dalam event besar ataupun event selanjutnya di Pertamina Mandalika International Circuit," jelasnya

Crew Coordinator Usher, Vega, menjelaskan, tenaga kerja lokal yang dilibatkan dalam ajang internasional tersebut mendorong peningkatan pendapatan warga lokal.

Ia menyebutkan, usher dan liaison officer (LO) yang dikoordinir dalam ajang MotoGP di Mandalika mencapai 49 orang. Hal ini berdampak signifikan terhadap peningkatan pendapatan penduduk lokal di NTB.

“Dalam gelaran tersebut tidak hanya usher dan LO saja yang terlibat, tetapi juga industri catering dan hospitality, serta sektor lain dapat bergabung. Alhasil, pendapatan mereka pun ikut meningkat,” jelasnya.

Baca juga: Pertamina Lubricants Resmi Jadi Sponsor VR46 Racing Team mulai 2024

Dampaik positif gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 juga dirasakan petugas kebersihan Pertamina Mandalika International Circuit, Nurul. Ia pun mengaku memperoleh penghasilan tambahan.

"Bagi saya yang pengangguran, ada kerjaan selama 12 hari dalam gelaran MotoGP sangat alhamdulillah, (karena) ada pemasukan untuk anak dan kebutuhan makan sehari-hari. Pada acara ini, kami juga diberi konsumsi serta digaji. Untuk nyapu-nyapu saja diberi digaji dan makan. Mudah-mudahan ada event yang lebih besar ke depannya," kata Nurul.

Pada kesempatan sama, Vice President (VP) Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan alasan Pertamina mendukung penuh gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023. Salah satunya, untuk meningkatkan keterlibatan tenaga kerja lokal.

"Pada gelaran tahun lalu berhasil menyerap hingga 4.600 tenaga kerja lokal. Kami berharap, tahun ini bisa lebih banyak lagi pekerja lokal sehingga dapat meningkatkan perekonomian warga Lombok," ungkap Fadjar.

Baca juga: Dongkrak Ekonomi Masyarakat, Pertamina Hadirkan 50 UMKM pada Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi berkomitmen mendukung target net zero emission (NZE) 2060. Hal itu diwujudkan dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com