Salin Artikel

Tenaga Kerja Lokal Ikut Terlibat Sukseskan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023

KOMPAS.com - Gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 sudah dimulai. Tenaga kerja lokal pun dikerahkan untuk menyukseskan ajang balap motor dunia tersebut di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (14/10/2023)

Adapun tenaga kerja lokal asal Lombok tersebut diberdayakan untuk berbagai penugasan, mulai dari penjaga gerbang masuk, crew atau usher hospitality, hingga marshal.

Sejumlah dari mereka pun berbagi keseruan serta pengalaman berkesempatan langsung menjadi bagian dari hajatan besar Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023.

Salah satu penjaga gerbang masuk VIP Royal Box, Satria Kastaguna, mengungkap kegembiraannya dapat bergabung menjadi bagian dari event bergengsi itu.

Lewat gelaran tersebut, ia memiliki pengalaman sekaligus memperluas jejaring (network) yang bermanfaat di masa depan.

"Saya merasa bangga dapat berpatisipasi dalam ajang balap MotoGP di Pertamina Mandalika International Circuit. Lewat acara ini, saya mendapat banyak relasi, pengalaman, serta bisa bertemu rider dari berbagai negara. Tentunya, gratis nonton di dalam sirkuit,” ujar Satria dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (14/10/2023).

Untuk diketahui, Satria merupakan mahasiswa salah satu politeknik pariwisata (poltekpar) di Lombok.

Ia mengatakan, mahasiswa poltekpar mesti kerap berkecimpung dalam kegiatan yang berkaitan dengan gelara pariwisata.

“Momentum tersebut jadi kesempatan untuk (belajar) meng-handle event seperti MotoGP Mandalika. Anak muda harus sering terlibat dalam event besar ataupun event selanjutnya di Pertamina Mandalika International Circuit," jelasnya

Crew Coordinator Usher, Vega, menjelaskan, tenaga kerja lokal yang dilibatkan dalam ajang internasional tersebut mendorong peningkatan pendapatan warga lokal.

Ia menyebutkan, usher dan liaison officer (LO) yang dikoordinir dalam ajang MotoGP di Mandalika mencapai 49 orang. Hal ini berdampak signifikan terhadap peningkatan pendapatan penduduk lokal di NTB.

“Dalam gelaran tersebut tidak hanya usher dan LO saja yang terlibat, tetapi juga industri catering dan hospitality, serta sektor lain dapat bergabung. Alhasil, pendapatan mereka pun ikut meningkat,” jelasnya.

Dampaik positif gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 juga dirasakan petugas kebersihan Pertamina Mandalika International Circuit, Nurul. Ia pun mengaku memperoleh penghasilan tambahan.

"Bagi saya yang pengangguran, ada kerjaan selama 12 hari dalam gelaran MotoGP sangat alhamdulillah, (karena) ada pemasukan untuk anak dan kebutuhan makan sehari-hari. Pada acara ini, kami juga diberi konsumsi serta digaji. Untuk nyapu-nyapu saja diberi digaji dan makan. Mudah-mudahan ada event yang lebih besar ke depannya," kata Nurul.

Pada kesempatan sama, Vice President (VP) Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan alasan Pertamina mendukung penuh gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023. Salah satunya, untuk meningkatkan keterlibatan tenaga kerja lokal.

"Pada gelaran tahun lalu berhasil menyerap hingga 4.600 tenaga kerja lokal. Kami berharap, tahun ini bisa lebih banyak lagi pekerja lokal sehingga dapat meningkatkan perekonomian warga Lombok," ungkap Fadjar.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi berkomitmen mendukung target net zero emission (NZE) 2060. Hal itu diwujudkan dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).

https://nasional.kompas.com/read/2023/10/14/17555591/tenaga-kerja-lokal-ikut-terlibat-sukseskan-pertamina-grand-prix-of-indonesia

Terkini Lainnya

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke