Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Prof. Dr. Ermaya
Dewan Pakar Bidang Geopolitik dan Geostrategi BPIP RI

Dewan Pakar Bidang Geopolitik dan Geostrategi BPIP RI.

Kepemimpinan Geopolitik Indonesia untuk Negara-negara Kepulauan

Kompas.com - 12/10/2023, 14:47 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

KONFERENSI Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023 semakin penting dalam konteks geopolitik dan geostrategi Indonesia dan global.

Forum internasional yang dihadiri puluhan negara peserta ini berlangsung di Bali, Indonesia, pada 10-11 Oktober 2023, mengusung tema “Fostering Collaboration, Enabling Innovation, for our Ocean and Our Future".

Tema tersebut relevan karena konferensi besar ini melibatkan negara-negara kepulauan dan negara-negara yang terletak di kepulauan, yang bertujuan membahas isu-isu relevan dengan keberlanjutan, lingkungan, dan masalah politik yang dihadapi oleh negara-negara ini.

Dengan demikian, dapat dipahami bahwa konferensi ini memberikan platform bagi negara-negara kepulauan dan pulau kecil untuk berkolaborasi, berbagi pengalaman, dan menyuarakan kepentingan bersama mereka.

Sebutlah antara lain kepentingan untuk keberlanjutan ekonomi dan sumber daya alam di wilayah-wilayah kepulauan.

Termasuk pula masalah keamanan maritim, ancaman terhadap perbatasan laut, perburuan ikan ilegal, dan kerja sama dalam menjaga keamanan di wilayah laut.

Geopolitik Indonesia terhadap AIS

Peran Indonesia dalam KTT Archipelagic and Island States (AIS) sangat penting dan beragam.

Sebagai salah satu negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki banyak kepentingan strategis di wilayah perairannya. Negara yang mempunyai 17. 000 pulau ini telah memainkan peran yang signifikan dalam forum ini.

Hal yang tak pelak lagi, Indonesia sering kali menjadi pemimpin dalam inisiatif dan kerja sama di antara negara-negara kepulauan dalam KTT AIS.

Indonesia telah mendorong dialog dan kerja sama aktif untuk mengatasi masalah bersama seperti keamanan laut, perlindungan lingkungan, dan pengelolaan sumber daya alam.

Dalam dinamika yang tinggi, Indonesia mempromosikan keamanan laut untuk melawan perompakan, penyelundupan narkoba, dan aktivitas ilegal lainnya yang dapat membahayakan wilayah perairan.

Hal ini mencakup berbagai operasi penegakan hukum di laut, serta kerja sama dengan negara-negara tetangga dan internasional.

Demikian pula peran dalam pengelolaan sumber daya alam. Indonesia berkomitmen melindungi ekosistem laut dan mempromosikan pengelolaan yang berkelanjutan terhadap sumber daya alam seperti ikan, minyak, gas, dan mineral.

Oleh karena itu, Indonesia menggunakan KTT AIS sebagai platform untuk diplomasi maritimnya.

Termasuk, demi menjalin hubungan diplomatik yang kuat dengan negara-negara kepulauan lainnya dan berupaya membangun kerja sama erat untuk mengatasi masalah bersama di bidang maritim.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus BTS 4G, Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Dituntut 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

Kasus BTS 4G, Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Dituntut 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

Nasional
Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandag Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas

Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandag Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas

Nasional
Nadiem Tegaskan Kenaikan UKT Hanya Berlaku Bagi Mahasiswa Baru

Nadiem Tegaskan Kenaikan UKT Hanya Berlaku Bagi Mahasiswa Baru

Nasional
Eks Penyidik Sebut Nurul Ghufron Seharusnya Malu dan Mengundurkan Diri

Eks Penyidik Sebut Nurul Ghufron Seharusnya Malu dan Mengundurkan Diri

Nasional
Jokowi dan Iriana Bagikan Makan Siang untuk Anak-anak Pengungsi Korban Banjir Bandang Sumbar

Jokowi dan Iriana Bagikan Makan Siang untuk Anak-anak Pengungsi Korban Banjir Bandang Sumbar

Nasional
Prabowo Beri Atensi Sektor Industri untuk Generasi Z yang Sulit Cari Kerja

Prabowo Beri Atensi Sektor Industri untuk Generasi Z yang Sulit Cari Kerja

Nasional
Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Nasional
Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

Nasional
Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Nasional
Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Nasional
Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat 'Geo Crybernetic'

Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat "Geo Crybernetic"

Nasional
Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com